Tiga Bahaya Pangan yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi makanan kaleng
Sumber :
  • Pixabay/pasja1000

VIVA – Keamanan pangan sangat penting untuk menjamin mutu makanan yang kita konsumsi tetap terjaga. Keamanan pangan tak hanya menyangkut soal proses pengolahan tapi juga penyimpanannya.

Daftar Harga Pangan 18 Maret 2024: Daging Sapi hingga Minyak Goreng Curah Naik

Direktur Southeast Asia Food & Agricultural, Science & Technology Center IPB Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan mengatakan, ada tiga bahaya dalam pangan, yaitu bahaya mikroba, kimia, dan fisik.

"Contoh mikroba bisa virus atau bakteri, terutama bakteri yang paling banyak. Virus tidak terlalu tahan panas dan mudah mati, kalau mikroba bisa tahan panas," ujar Nuri dalam acara Don't Let Good Food Go Bad di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu 19 Desember 2019.

Jokowi Janji Masyarakat Bakal Dapat Bansos Beras Hingga Juni 2024

Untuk bahaya kimia kebanyakan masalahnya tidak muncul secara instan seperti pada mikroba. Tapi efeknya kronis, yaitu efek akumulasi di mana sakit muncul di kemudian hari.

Misalnya, pestisida. Karena itu, residu pestisida yang digunakan dalam proses penanaman dianjurkan untuk dikurangi. Begitu juga dengan hewan ternak yang menggunakan antibiotik.

Daftar Harga Pangan 15 Maret 2024: Beras Turun, Telur Ayam hingga Minyak Goreng Meroket

Bahaya kimia lain adalah logam berat yang terdapat di tanah. Industri bahan pangan, terutama dari pertanian selalu mengandung logam berat yang kadarnya rendah sampai tinggi. Selain itu, ada juga bahaya pewarna kimia seperti rodamin B yang digunakan dalam kerupuk, serta formalin dan boraks. (rna)

Pedagang Cabai di Gorontalo.

Daftar Harga Pangan 19 Maret 2024: Beras hingga Cabai Kompak Naik

Harga komoditas pangan secara mayoritas terpantau mengalami kenaikan secara rata-rata nasional pada perdagangan hari ini di pasar.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024