- Pixabay/Deedee86
VIVA – Bicara soal berkhayal, rasanya hampir semua orang pernah melakukan kegiatan ini. Ada yang berkhayal memiliki kekasih hingga berkhayal memiliki uang berlimpah atau barang mewah dan masih banyak lagi.
Sebagian orang menganggap bahwa berkhayal hanya buang-buang waktu dan tidak memiliki manfaat. Tetapi siapa sangka bahwa berkhayal ternyata bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti dikutip dari rilis Hello Sehat, para peneliti menemukan bahwa berkhayal sebenarnya bisa membuat seseorang lebih kreatif. Dengan berkhayal, seorang jadi berangan-angan tentang hal yang ia senangi.
Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkhayal juga bermanfaat bagi daya ingat. Penelitian yang dilakukan di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat ini membuktikan peserta yang sering berkhayal memiliki ingatan yang lebih baik daripada mereka yang jarang mengkhayal.
Tidak hanya itu, berkhayal juga bisa menjadi obat stres. Ini bisa meredakan stres akibat pekerjaan, setelah bertengkar hebat dengan orang terdekat atau bahkan setelah mengalami trauma.
Itu terjadi karena ketika berkhayal, pikirannya akan mengembara dan melupakan masalah yang sedang dihadapi meski sesaat. Setelahnya, pikiran menjadi lebih segar dan tidak terbebani lagi.
Berkhayal juga membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Manfaat berkhayal ini dapat membuat seorang menjadi termotivasi, sehingga lebih mudah mencapai tujuan Anda.
Namun, berkhayal bisa menjadi tidak baik jika terlalu sering dilakukan. Ada waktu di mana berkhayal bermanfaat, tapi juga dapat menyebabkan seorang hilang fokus dan melupakan informasi penting.
Berkhayal juga akan jadi kebiasaan buruk jika mulai mengganggu kehidupan nyata, memengaruhi produktivitas, kehidupan sosial, atau kualitas tidur. Oleh sebab itu, berkhayal sebaiknya dilakukan secukupnya. (ldp)
