Heboh, Bayi Ini Mengandung Kembarannya di Dalam Perut

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Didiagnosis akan memiliki bayi kembar, saat mengandung mungkin menjadi hal yang membahagiakan. Namun apa jadinya jika salah satu bayi kembar itu justru berada di dalam perut bayi lainnya. 

Kulit Kering saat Hamil, Berbahayakah? Ini Penjelasannya

Hal ini terjadi pada seorang wanita asal Kolombia yang melahirkan bayi yang perutnya berisi tubuh mungil dari saudara kembarnya.

Kondisi itu dijelaskan dalam jurnal medis Inggris pada 1808. Lebih lanjut dalam tulisan itu dikatakan bahwa  diperkirakan kondisi langka tersebut terjadi pada 1:500 ribu kelahiran.

Kenali Sejak Dini Gejala Hamil yang Berisiko Tinggi

Rupanya hal itu terjadi lagi, beberapa tahun belakangan kelahiran serupa telah terjadi di 3 negara yaitu India, Indonesia dan Singapura.

Kasus terbaru ini bahkan lebih tidak biasa, karena dokter dengan jelas mengidentifikasi janin dalam janin selama kehamilan. Spesialis kehamilan berisiko tinggi Dr. Miguel Parra-Saavedra, di Baranquilla, Kolombia, yang mengawasi kelahiran itu.

Benarkah Konsumsi Kunyit saat Hamil Berbahaya?

Dilansir laman Indianexpress, dr Miguel pertama kali menemui salah satu ibu yang mengalami hal tersebut, saat itu Monica tengah berada di minggu ke-35 kehamilannya, saat itu dikiranya bayi Monica menderita kista hati.

Tetapi, setelah diteliti lebih lanjut menggunakan Doppler warna dan pencitraan ultrasound 3D-4D, akhirnya terlihat bahwa dalam perut sang bayi berisi bayi yang sangat kecil. Bayi itu didukung oleh tali pusat terpisah yang mengalirkan darah di mana ia terhubung ke usus kembar yang lebih besar.

Setelah mengetahui hal itu, dr Miguel meminta izin untuk mempublikasikan kejadian langka ini bersama stasiun tv lokal. Bayi unik yang diberi nama Itzamara itu akhirnya harus melewati operasi untuk mengangkat kembarannya yang telah terbentuk sebagian.

Pada 22 Februari, ketika Itzamara berusia 37 minggu dan beratnya sekitar 7 pound atau sekitar 3,2 kilogram, dokter memutuskan untuk melahirkan dengan operasi caesar, karena mereka takut kembaran dalam perut Itzamara akan merusak organ perutnya.

Dengan operasi laparoskopi, akhirnya Itzamara selamat. Bayi yang ada di perut Itzamara pun akhirnya bisa dikeluarkan. Dengan panjangnya sekitar 2 senti, bayi malang itu memiliki kepala dan anggota tubuh yang belum sempurna, tidak memiliki otak dan hati. 

Dr Miguel lebih lanjut menyebut bahwa kondisi Itzamara kini baik-baik saja. 

"Dia memiliki sedikit bekas luka di perutnya, tapi dia adalah bayi normal sekarang kecuali bahwa seluruh dunia membicarakannya," kata dia. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya