Logo BBC

Kisah Payudara Buatan untuk Para Penyintas Kanker

Desy Pujiarsi pembuat payudara buatan untuk penyintas kanker payudara. - BBC Indonesia
Desy Pujiarsi pembuat payudara buatan untuk penyintas kanker payudara. - BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Murni mengikuti saran kedua. Pada November tahun 2016 di RS Santosa Bandung, ia dioperasi. Setelahnya menjalani kemoterapi sebanyak sembilan kali dan sesudahnya suntik terapi hormon selama dua tahun.

"Saya kena kanker ini karena hormon estrogenn kebanyakan. Saya terlalu subur. Terapi hormon ini supaya estrogennya stabil," ujar Murni sambil tertawa.

Hanya memiliki satu payudara, percaya diri Murni sempat hilang.

"Kadang ada yang lihatin, kenapa gitu... pandangannya berbeda ke saya."

Merasa ada yang ganjil dengan penampilannya, Murni memakai busa yang diselipkan ke dalam beha. Akan tetapi, tak terlalu nyaman dipakai. Apalagi kalau sedang berenang.

"Kalau pakai busa, kadang geser-geser."

Dwisanti, relawan di Komunitas Cancer Information and Support Center, lembaga nirlaba para penyintas kanker, menyebut hampir semua penyintas pasti berusaha merekonstruksi penampilannya pasca operasi. Itu demi mengembalikan kepercayaan diri.