Hepatitis A di Trenggalek Capai 190 Kasus

Pengasapan (fogging) di daerah endemis Deman Berdarah Dengue (DBD)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Kadinkes Provinsi Jatim Kohar Hari Santoso mengungkapkan ada temuan kasus hepatitis A di Kabupaten Trenggalek. Jumlah kasus dilaporkan ada 190 pasien dengan yang dirawat sebanyak 2 pasien.

6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal

Dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Selasa 16 Juli 2019, meski jumlahnya tidak setinggi yang di Pacitan, namun daerah yang terdampak sangat berdekatan. Jika dilihat secara epidemiologi agaknya satu kesatuan karena memang teritorialnya berdekatan dan sequen waktunya sama khususnya dalam lonjakan waktu kejadian. Kemudian ada interaksi antar masyarakat.

Kadinkes Kohar pun kembali menyampaikan kronologis kejadian hepatitis A di Pacitan diawali dengan ditemukannya kejadian sakit pertama tanggal 2 Mei 2019. Kemudian Puskesmas Sudimoro dan Ngadirojo melaporkan peningkatan kasus sakit kuning pada tanggal 13 Juni 2019.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Tanggal 15 Juni 2019 Dinkes Pacitan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan mendapatkan data yang cukup banyak, sehingga pada tanggal 19 Juni 2019, Dinkes Provinsi bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya melakukan PE lebih dalam lagi yang menghasilkan adanya kasus-kasus Hepatitis A yang meningkat di Pacitan.

Pada tanggal 25 Juni Bupati Pacitan menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hingga 1 Juli 2019 dilaporkan Kadinkes Jatim kasus barunya sebenarnya sudah tidak ada. “Namun masih tetap dipantau terus”, kata Kohar Hari Santoso.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Total kasus Hepatitis A di Pacitan ada 1110 pasien dan yang pernah dirawat inap sebanyak 347. Saat ini masih ada empat pasien yang masih dirawat inap yaitu di 3 pasien di Puskesmas Ngadirojo dan satu pasien di RSUF dr. Darsono.

Sebaran pasien hepatitis A paling banyak di Kecamatan Sukorejo, Sudimoro dan Ngadirojo kemudian Wonokarto. Ada sedikit di Kecamatan Ketrowonojoyo. Menurut Kadinkes, jika melihat dari odd ratio (OR), salah satu aktifitas yang terbukti berisiko terjadi penularan adalah makan bersama atau hajatan. Memang pada saat kejadian terjadinya pada bulan lebaran dimana masyarakat saling berbagi makanan kemudian waktu puasa ada kebiasaan di Pacitan minum janggelan.(ldp)

Ketua Srikandi PPDI, Nunun Daradjatun Donor Darah

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024