- U-Report
VIVA – Hipertiroid merupakan kondisi kelainan pada kelenjar tiroid yang membuat sel-sel menjadi lebih aktif. Hal ini membuat seluruh organ tubuh bekerja lebih cepat.
Sel-sel organ tubuh yang bekerja lebih aktif ini, membuat tubuh pengidap hipertiroid rentan cemas. Terlebih, cemas tersebut biasanya nampak berlebihan dibandingkan orang pada umumnya.
"Karena semua selnya aktif, jadi lebih gampang cemas, kaya simpatisnya tuh meningkat. Padahal simpatis kita keluar misalnya kaya lagi di kejar anjing, ketakutan, ini diem-diem aja simpatisnya tinggi," ujar Spesialis penyakit dalam dari RSPI Puri Indah, dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp.PD-FINASIM., dalam acara media di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Kondisi cemas berlebihan itu juga disertai dengan organ tubuh lainnya seperti jantung dan nadi yang bekerja lebih aktif. Tak jarang, angka detak nadinya mencapai 140 kali per menit.
"Normalnya detak nadi sekitar 80 kali per menit. Kalau sedang olahraga, baru bisa sampai 130 kali per menit. Sedangkan orang hipertiroid dalam keadaan normal dan tenang saja bisa sampai 140 kali per menit," ungkapnya.
Bahkan, pengidap hipertiroid pun cenderung buang air besar lebih sering. Sebab, sel-sel di organ pencernaannya seperti usus dan lambung bekerja lebih giat.
"Bisa seperti diare karena dalam sehari buang air besar sampai 3 kali sehari," paparnya. (nsa)
Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Bodoh hingga Kecemasan Bisa Hilang di Ramadhan, Gimana Caranya?
Bagaimana caranya puasa Ramadhan bisa menghilangkan berbagai penyakit seperti yang disebutkan di atas? Dr. Zaidul Akbar mengungkap ada dua cara utama,.
