Kondisi RSCM Usai Banjir, Sejumlah Alat Belum Berfungsi

RSCM
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, pada Minggu, 23 Februari 2020 membuat sejumlah rumah dan fasilitas publik terendam. Salah satu fasilitas publik yang terendam ialah Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo mengaku sudah mengonfirmasi Kepala Bagian Pemasaran RSCM, dokter Ananto, bahwa pelayanan berjalan seperti biasa.

"Sampai saat ini, pelayanan pasien di RSCM tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa. Baik itu ruang gawat darurat maupun di ruang rawat inap," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 23 Februari 2020.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Lantas, bagaimana kondisinya saat ini? Dalam keterangan tertulisnya, pihak RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan bahwa proses pengeringan alat radiologi yang terpapar genangan air telah selesai dilakukan. Rencananya pagi ini akan dilakukan uji fungsi alat tersebut bersama vendor terkait. 

"Pelayanan pasien radiologi akan tetap berjalan seperti biasa dan akan dilakukan di unit yang lain seperti UGD, Kencana dan Kiara," demikian tertulis dalam siaran persnya. 

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Pihak RSCM juga menyebut bahwa Proses pengeringan alat radioterapi yang terpapar genangan air telah selesai dilakukan. Pagi ini akan dilakukan uji fungsi terkait alat tersebut bersama Bapeten. Diharapkan alat tidak mengalami kendala dan pelayanan hanya akan terlambat daIam beberapa jam saja.

"Khusus untuk pelayanan Tomo Terapi dokter akan melakukan pengalihan ke alat Iain jika dimungkinkan, namun bila tidak akan dilakukan proses rujukan ke RS lain sesuai koordinasi pihak RSCM," tulis keterangan tersebut. 

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024