Hati-hati, Ini Penyebab Stroke Bisa Menyerang Berulang

Ilustrasi stroke.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Stroke merupakan kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Jika terjadi serangan stroke, ini merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani untuk meminimalkan kerusakan pada otak dan kemungkinan komplikasi. 

Sadis! Suami Bakar Istri di Jayapura Gara-gara Sakit Stroke

Spesialis Neurology, dr. Nurul Rakhmawati, mengatakan ada dua hal yang memengaruhi apakah pasien stroke akan dapat beraktivitas normal kembali atau tidak. Apa saja? 

"Pertama seberapa luasnya penyumbatan atau perdarahan saat terjadinya. Kedua, seberapa rajin pasien berobat dan fisioterapi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Senin 8 Februari 2021. 

Polisi Ungkap Detik-detik Penemuan Ibu dan Anak Tewas Dalam Rumah di Cilandak Jaksel

Dokter Nurul menambahkan, fisioterapi sangat penting dilakukan oleh pasien stroke. Bahkan menurut penelitian, semakin pasien stroke difisioterapi, out come-nya akan lebih baik dibandingkan yang tidak difisioterapi. 

Masih dalam tayangan yang sama, Nurul turut memperingatkan bahwa orang yang pernah terkena stroke bisa terjadi serangan stroke berulang. Apa penyebabnya? 

Terminal Lucidity, Fenomena Seseorang Mendadak Sehat Sebelum Maut Menjemput

"Pada pasien-pasien yang pernah kena stroke, dia bisa terserang stroke kembali jika faktor risiko tidak dikontrol dengan baik. Beberapa pasien karena bandel gak mau minum obat misalnya, pola hidupnya juga tidak dirubah, itu bisa ada yang dua kali, tiga kali, bahkan lebih," kata dia. 

Maka dari itu, sebagai tindakan pencegahan bagi orang-orang yang belum pernah terserang stroke, Nurul menyarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. 

"Jadi, kita makan harus yang bagus-bagus, yang sehat, olahraga secara teratur, jangan merokok. Sama faktor-faktor risikonya, kalau sudah punya darah tinggi harus diobati dan minum obat secara teratur," tuturnya. 

Lalu, bagaimana jika timbul keluhan atau gejala stroke? Apa yang harus dilakukan? 

"Jadi time is brain. Detik itu mengalami keluhan kelemahan sebelah bibir asimetris atau bibir miring, gak bisa bicara, itu harus segera ke rumah sakit. Karena butuh penanganan segera," tuturnya. 

"Kalau pada stroke iskemik atau stroke perdarahan golden hour-nya kurang dari 4,5 jam. Jadi baiknya datang ke rumah sakit kurang dari 4,5 jam untuk dilakukan terapi trombolisis. Jadi, masuk obat penghancur penyumbatannya yang lewat infus," kata dr. Nurul Rakhawati.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya