-
VIVA – Stroke merupakan kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Jika terjadi serangan stroke, ini merupakan keadaan darurat medis yang harus segera ditangani untuk meminimalkan kerusakan pada otak dan kemungkinan komplikasi.
Spesialis Neurology, dr. Nurul Rakhmawati, mengatakan ada dua hal yang memengaruhi apakah pasien stroke akan dapat beraktivitas normal kembali atau tidak. Apa saja?
"Pertama seberapa luasnya penyumbatan atau perdarahan saat terjadinya. Kedua, seberapa rajin pasien berobat dan fisioterapi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Senin 8 Februari 2021.
Dokter Nurul menambahkan, fisioterapi sangat penting dilakukan oleh pasien stroke. Bahkan menurut penelitian, semakin pasien stroke difisioterapi, out come-nya akan lebih baik dibandingkan yang tidak difisioterapi.