Christine Hakim dan Para Artis Senior Ikut Serta Vaksinasi Lansia

Aktris Christine Hakim berbincang dengan Menko PMK, Muhadjir Effendy saat vaksinasi lansia.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk warga lansia di gedung milik Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta (BBPK), Jakarta. Dalam kesempatan itu, para peserta penerima vaksin pun terlihat sejumlah artis senior.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Para aktris dan aktor lawas yang turut menjadi peserta vaksinasi lansia tersebut diantaranya adalah Christine Hakim, Anwar Fuadi, Meriam Bellina dan produser film Raam Punjabi.

"Secara umum saya melihat (proses vaksinasi) sudah berjalan sangat lancar. Pelayanannya cepat. Tenaga relawannya maupun tenaga vaksinatornya bekerja secara profesional," ungkap Muhadjir usai meninjau pelaksanaan vaksin lansia, seperti dalam keterangannya yang dikutip VIVA, Rabu 10 Maret 2021.

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas

Muhadjir berpesan, meski sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana, vaksin terhadap lansia perlu mendapat perhatian ekstra. Petugas yang menjadi panitia program vaksinasi ataupun rumah sakit harus memberikan pelayanan terbaik, terutama soal waktu. Jangan biarkan, para lansia menunggu terlalu lama sehingga membuat mereka menjadi lelah.

"Saya memang sudah pesan. Karena di sini sudah banyak yang sepuh mohon jangan dibikin lelah. Nanti (kalau menunggu lama) malah tidak jadi sembuh, tidak dapat vaksin, nanti malah jadi sakit pulangnya," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Arus Balik Lebaran, Baru 27 Persen Kendaraan Pribadi Kembali dari Sumatera ke Jawa

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga sempat berbincang dengan penerima vaksin termasuk para aktris dan aktor yang ikut dalam program.

Ia juga mengatakan, keikutsertaan para pekerja seni ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk untuk kembali menghidupkan industri perfilman nasional yang terhenti di masa pandemi COVID-19.

"Tentu saja ini tidak berhenti di sini. Karena setelah ini nanti akan kita upayakan mereka-mereka yang berusia lebih muda juga akan kita beri prioritas untuk masuk bersama tenaga-tenaga pelayan publik," kata Muhadjir.

"Dengan begitu kita harapkan produksi film dan juga bioskop bisa segera aktif kembali," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya