Cara Donna Agnesia Cegah Penyebaran COVID-19 dari Pakaian

Donna Agnesia.
Sumber :
  • Instagram/dagnesia

VIVA – Artis sekaligus presenter Donna Agnesia turut mengkhawatirkan kondisi pandemi COVID-19 yang rentan menular di lingkungan rumah. Menurutnya, pakaian yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi media penularan virus SARS-CoV-2 tersebut.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Di era pandemi COVID-19 membuat semua barang berisiko menjadi media penularan virus tersebut, termasuk pakaian. Kebersihan pakaian yang digunakan sehari-hari perlu diperhatikan demi mencegah penularan penyakit. 

"(Yang dikhawatirkan) Di masa pandemi tidak hanya noda, tetapi juga kuman," kata dia dalam acara virtual Formula Baru Vanish Oxi Action Multi Power, baru-baru ini.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Berkaca pada sosok sang anak yang gemar bermain bola, pakaian yang dikenakan biasanya akan penuh noda kotor yang membandel. Merendam dengan deterjen khusus pun dilakukan Donna, agar noda hilang dan tak merusak serat pakaian.

"Menjaga kesehatan keluarga harus all in termasuk pakaian yang kita gunakan sehari-sehari," kata presenter 42 tahun itu. 

Putra Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16: Kehormatan Besar

Senada, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Dr. Hermawan Saputra SKM MARS, menyebut bahwa proses mencuci pakaian kerap dilakukan ibu rumah tangga dengan proses yang cukup banyak. Mulai dari memilih produk yang tepat, mengucek pakaian guna menghilangkan noda yang malah berakibat kerusakan serat pakaian hingga kecemasan yang muncul dalam setahun belakangan, yakni kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian.

"Selain merendam pakaian dengan air panas terlebih dahulu, penggunaan deterjen yang dapat membunuh biang penyakit juga menjadi penting," imbuh Hermawan.

Selain itu, butuh juga proses desinfeksi memakai bahan aman dan nyaman namun efektif membersihkan virus SARS-CoV-2. Terlebih, potensi penyebaran kian meluas lantaran droplet bisa menempel di berbagai tempat.

Ilustrasi pelamar kerja.

Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi, BPS Catat Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,2 Juta Orang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, orang yang masuk kategori pengangguran di Indonesia sebanyak 7,20 juta orang pada Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024