BPOM: Vaksin Moderna dari Amerika Wajib Disimpan di Tempat Khusus

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Penny K Lukito.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengemukakan vaksin berplatform messenger RNA" (mRNA) jenis Moderna di Indonesia membutuhkan teknologi penyimpanan secara khusus.

Siapa Nikki Haley? Eks Dubes AS yang Panen Hujatan karena Dukung Israel

"Karena Moderna ini adalah vaksin pertama mRNA yang diterima di Indonesia sehingga perlu teknologi penyimpanan khusus, termasuk saat proses distribusinya," katanya saat menggelar konferensi pers secara virtual dan dipantau di Jakarta, Jumat.

Penny mengatakan penanganan vaksin Moderna di Indonesia dipastikan berbeda dengan sejumlah vaksin pendahulunya seperti AstraZeneca, Sinovac maupun Sinopharm.

Bukti Park Seo-joon Berkencan dengan Model Lauren Tsai Kian Menguat!

"Kalau AstraZeneca disimpan dalam rantai dingin bersuhu 2-8 derajat celcius, namun kali ini (Moderna) agak berbeda teknologinya," katanya.

Vaksin produksi ModernaTX Inc Amerika Serikat itu, kata Penny, didapatkan Indonesia melalui skema Covax Facility sebagai jalur multirateral pendistribusian vaksin COVID-19 di dunia.

Serahkan 2 Sertifikat Tanah ke Nirina Zubir, Menteri AHY: Ini Jadi Pelajaran untuk Kita Semua

Penny memastikan bahwa pemberian vaksin Moderna telah dilengkapi dengan tempat penyimpanan berteknologi khusus serta panduan pendistribusian dari produsen saat tiba di Indonesia.

"Karena vaksin ini diterima dari Covax mereka berikan vaksin bersama teknologi penyimpanan dan distribusinya," katanya.

Menurut Penny, jenis vaksin mRNA membutuhkan ruang penyimpanan rantai dingin bersuhu minus 20 derajat celcius di dalam kontainer khusus.

"Teknologi ini akan datang bersamaan dengan vaksinnya. Ini penanganan baru. Dengan adanya Moderna di Indonesia ke depan, akan lebih banyak lagi vaksin lainnya, seperti Pfizer juga akan datang dalam waktu dekat masuk Indonesia," katanya. (ant)

VIVA Militer:  Puing Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 buatan Amerika Serikat

Sederet Bukti Terbongkar, Senjata Buatan Amerika Dipakai Israel Membantai Rafah

Pakar bom Amerika dan Inggris juga angkat suara.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024