BPOM Sebut Vaksin Pfizer Bisa Diberikan pada Anak 12 Tahun ke Atas

Vaksin COVID-19 Pfizer.
Sumber :
  • dw

VIVA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Emergency Use Authorization (UEA) untuk vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech pada Rabu 14 Juli 2021. Dalam penerbitan UEA ini diketahui vaksin Pfizer dapat digunakan untuk anak usia 12 tahun ke atas. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan POM, Penny Lukito.

Cakupannya Menurun, Kemenkes Imbau Lengkapi Vaksinasi Anak-anak hingga Orang Dewasa

"Vaksin ini digunakan untuk pencegahan COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV 2 untuk berusia 12 tahun ke atas jadi ini bisa digunakan kepada remaja usia di atas 12 tahun ke atas," kata Penny dalam virtual conference, Kamis 15 Juli 2021.

Lebih lanjut dijelaskan Penny, berdasarkan data uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi dari vaksin COVID-19 produksi Pfizer dan BioNTech ini menunjukkan efikasi yang sangat tinggi.

Membangun Imunitas Anak, Peran Vital Vaksinasi dalam Pertumbuhan

"Data fase uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi cominarty pada usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan pada remaja pada usia 12 hingga 15 tahun adalah 100 persen," kata Penny.

Lebih lanjut Penny menjelaskan, dari data imunegitas menunjukan pemberian dua dosis vaksin dalam selang 3 minggu menghasilkan respon imun yang baik.

Orang Tua Harus Tahu, Inilah Pentingnya Vaksin Booster untuk Anak Pra-Sekolah

Sedangkan berdasarkan kajian yang dilakukan oleh BPOM bersama dengan tim ahli Komite Nasional Penjaga Vaksin COVID-19 dan ITAGI, dikaitkan dengan keamanan dan efikasi dari vaksin ini hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi pada kelompok usia kejadian reaksi yang paling sering timbul antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam.

Penny Lukito juga menambahkan, vaksin Pfizer ini diberikan dengan injeksi intramuskular dengan dosis 0,3 ml dengan dua kali penyuntikkan dalam rentang waktu 3 minggu.

Meskipun program vaksinasi telah dilaksanakan tetapi masih diperlukan jumlah cakupan vaksinasi yang cukup memadai dan waktu untuk mencapai herd immunity.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap perlu menjalankan protokol Kesehatan, dengan terus menerapkan 5 M: Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya