Bukan Hanya COVID-19, Penyakit Ini Juga Tak Kalah Mematikan

Ilustrasi sakit TBC.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Dr. Ir. Subandi, MSc., mengatakan, Indonesia masih memiliki masalah besar terkait kesehatan dan gizi. 

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Dia lebih lanjut mengatakan, Pemerintah hingga saat ini betul-betul sedang berupaya untuk menurunkan tiga masalah utama terkait kesehatan dan gizi tersebut. Apa saja? 

"Yang pertama, angka kematian ibu masih tinggi," ujarnya saat peluncuran Sustainability Initiative 'Small Step Big Impact', oleh PZ Cussons bersama Kick Andy Foundation & Bank DKI (JakOne Artri), yang digelar virtual, Rabu 25 Agustus 2021. 

5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?

Kemudian, permasalahan yang kedua adalah penyakit Tuberculosis (TB). Subandi mengungkapkan, prevalensi penyakit ini juga tergolong tinggi dan tak kalah mematikan. 

"TB kita itu juga masih tinggi. Jadi, bukan hanya COVID-19 yang menimbulkan kematian. Angka kematian akibat ini (TB) juga tinggi. Tapi ini silent killer, gak muncul di permukaan, terutama kepada anak-anak," tuturnya. 

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Subandi lebih lanjut menjelaskan, faktor kebersihan menjadi hal yang penting untuk memberantas penyakit Tuberculosis. 

"Jadi rumah yang sehat, perilaku yang sehat, ini juga sangat mendukung untuk pemberantasan penyakit ini," kata dia. 

Satu lagi permasalahan besar yang dihadapi Indonesia adalah mengenai pemberian imunisasi dasar lengkap untuk balita, yang dinilai Subandi masih tergolong rendah. 

"Imunisasi dasar lengkap untuk balita kita itu masih 57 persen, misalnya polio, BCG. Jadi imunisasi-imunisasi untuk anak-anak kita masih 57 persen. Ini juga merupakan program pemerintah. Karena imunisasi dasar lengkap ini ternyata juga sangat berpengaruh. Semakin lengkap imunisasi dilakukan, keterserapan gizi ke anak juga makin bagus," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Subandi, turut menyambut baik peluncuran sustainability initiative, Small Step Big Impact ini. 

Ia menjelaskan, Bappenas sebagai pelaksana pemerintah yang ditunjuk oleh Presiden menyoroti 17 Sustainable Development Goals (SDGs) yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk tumbuh sejahtera. 

“Apa yang dilakukan PZ Cussons dengan meluncurkan Small Step Big Impact ini sejalan dengan berbagai tujuan SDGs pemerintah dan kami siap memfasilitasi dan mendukung kegiatan ini. Inisiatif dan partnership seperti ini juga harus digaungkan agar dunia usaha lain bisa meniru dan bersama pemerintah, media, serta masyarakat mendukung keberhasilan SDGs," kata Subandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya