Status Semeru Naik Level 3, Waspada Bahaya Kesehatan yang Mengancam

Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis, 16 Desember 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Status Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dinaikkan menjadi siaga Level 3 sejak Kamis, 16 Desember 2021. Sebelumnya, gunung tertinggi di Jawa itu berstatus Waspada alias Level 2. 

Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian

Guguran awan panas Gunung Semeru, tentu saja dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi para korban di sekitar yang diketahui sudah berjumlah ribuan. Lalu, dampak kesehatan apa saja yang bisa ditimbulkan? 

Akademisi sekaligus Praktisi Klinis, Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mengungkapkan, dampak debu vulkanik akibat erupsi gunung, baik di masa sekarang atau masa yang akan datang, secara langsung dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada mata, kulit maupun saluran pernapasan. 

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Setinggi 900 Meter, Menurut Pos Pengamatan

"Efek akibat terhirup debu juga bisa muncul dua minggu setelah debu tersebut bertahan dalam sistem pernapasan kita, sehingga menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan bawah," kata dia melalui pesan singkat kepada VIVA. 

Ilustrasi masker.

Photo :
  • Freepik/tirachardz
Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji

Prof. Ari menambahkan, bahkan jika kandungan silika terus bertahan di paru-paru dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan silikosis, yaitu suatu kondisi yang pada akhirnya membuat fungsi paru akan menurun. 

"Fakta yang ada saat ini, memang bahwa debu vulkanik akan menyebabkan perih pada mata dan menimbulkan gangguan pernapasan berupa batuk dan sesak napas. Pada kulitpun menyebabkan gatal-gatal jika kita terpapar debu vulkanik ini," terang dia. 

"Perlu dilakukan survei kesehatan dan observasi  yang terus-menerus di rumah-rumah sakit dan tempat-tempat pengungsian mengenai kasus-kasus penyakit yang ditemukan. Permasalahan kesehatan para pengungsi harus diidentifikasi, sehingga langkah-langkah yang tepat harus dilakukan," lanjut dia. 

Ari memaparkan, permasalahan kesehatan yang muncul seputar pengungsi adalah gangguan fisik maupun psikis. Kondisi pengungsian yang terbatas seperti keterbatasan tempat tidur yang layak, sarana air bersih khususnya untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) yang terbatas, juga akan berdampak bagi kesehatan para pengungsi. 

"Selain itu, faktor kejiwaan para pengungsi juga akan terganggu, karena terdapat faktor-faktor yang dapat mencetuskan terjadinya stres bagi para pengungsi. Hidup di pengungsian yang tidak jelas, masa depan yang juga tidak jelas. Apalagi para pengungsi juga sudah mengalami kerugian akibat kerusakan dan kehilangan harta benda. Hal ini akan menyebabkan kondisi kejiwaan para pengungsi akan menurun," pungkas Prof. Ari Fahrial Syam. 

Aktivitas Gunung Semeru pada Minggu 12 Desember 2021 pagi.

Photo :
  • ANTARA/VJ Hamka Agung

Di sisi lain, turut membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru, PT. Ajinomoto Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), memberikan donasi kepada para korban bencana alam Gunung Semeru. 

Sebagai wujud kepedulian, mereka menyalurkan bantuan berupa Roti Ajinomoto Bakery Indonesia, Masako, mi instan YumYum serta donasi untuk pembangunan sanitasi dan ruang ramah anak bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru. 

Kepala Cabang Surabaya PT. Ajinomoto Sales Indonesia, Darmanto, turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya bencana alam ini. 

"Kejadian yang menimpa warga sekitar Gunung Semeru beberapa waktu lalu, tentunya masih sangat melekat di benak kita semua dan meninggalkan rasa duka mendalam," kata dia di posko dapur umum Candipuro, Lumajang. 

"Sebagai bagian dari keluarga Indonesia, kami memberikan dukungan kemanusiaan untuk warga sekitar gunung Semeru yang terkena dampak erupsi. Kami juga menggandeng mitra kami Baznas dalam penyaluran donasi ini," lanjut dia. 

Darmanto turut mengungkapkan harapannya agar donasi yang diberikan ini dapat mendukung proses pemulihan para korban dan juga dapat memberikan motivasi agar bisa kembali bangkit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya