- Pexels/Lisa Fotios
VIVA – Para ilmuwan mendesak semua orang untuk minum setidaknya 6-8 gelas setiap hari untuk menangkal risiko penyakit gagal jantung.
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik, biasanya karena sudah lemah atau kaku. Ini adalah kondisi jangka panjang yang biasanya akan memburuk seiring waktu.
"Mirip dengan mengurangi asupan garam, minum cukup air dan tetap terhidrasi adalah cara untuk mendukung jantung kita dan dapat membantu mengurangi risiko jangka panjang penyakit jantung," kata penulis utama studi, Dr Natalia Dmitrieva, dikutip The Sun, Senin 11 April 2022.
Dr Dmitrieva, yang merupakan peneliti di Institut Kesehatan Nasional AS, memimpin timnya yang mempelajari hampir 12 ribu orang dewasa di Amerika. Mereka berusia antara 45 dan 66 tahun yang memiliki catatan kesehatan selama 25 tahun. Mereka tidak menderita gagal jantung, diabetes atau obesitas pada awal penelitian.
Ilustrasi minum air/air putih.
- Pexels/Karolina Gabrowska
Sekitar 1.366 (11,56 persen) kemudian mengalami gagal jantung, yang lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia. Tim menilai, kadar natrium dalam darah, yang meningkat ketika kadar cairan seseorang rendah. Kisaran natrium serum normal adalah antara 135 dan 146 miliekuivalen per liter (mEq/L).
Tetapi mereka yang memiliki kadar sekitar 143 mEq/L di usia paruh baya memiliki 39 persen peningkatan risiko gagal jantung, dibandingkan dengan mereka yang kadarnya lebih rendah. Untuk setiap 1 mEq/L peningkatan natrium serum dari kisaran normal, kemungkinan diagnosis naik lima persen.
Data juga menunjukkan bahwa orang berusia di atas 70 tahun dengan kadar natrium 143 mEq/L, 62 persen lebih mungkin mengembangkan hipertrofi ventrikel kiri, penebalan jantung.
Temuan awal menunjukkan hidrasi yang baik dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan perubahan di dalam jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.
ilustrasi sakit jantung
- U-Report
Cairan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk membantu jantung memompa darah secara efisien. Untuk itu, tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung fungsi pembuluh darah dan sirkulasi.
Para peneliti merekomendasikan asupan cairan harian 6-8 gelas (1,5-2,1 liter) untuk wanita, dan 8-12 gelas (2-3 liter) untuk pria. Menjalani kebiasaan sehat lain juga dapat mencegah kondisi ini.
Untuk merawat jantung, para ahli menganjurkan untuk melakukan olahraga teratur, tidak merokok, tidak minum alkohol, konsumsi kafein secukupnya dan menjaga pola makan yang sehat. Sedangkan makanan asin, manis dan berlemak, harus dibatasi.
