- pixabay.com
VIVA – Ada beberapa manfaat tidur telanjang untuk kesehatan yang mungkin jarang kamu ketahui, sehingga jarang orang yang melakukan hal tersebut. Padahal, tidur tanpa memakai pakaian menyimpan berbagai manfaat. Tidur tanpa busa untuk beberapa orang dipandang sebagai sesuatu yang aneh dan tabu. Konon katanya, menurut penelitian sudah dibuktikan bahwa tidur telanjang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan gaya hidup sehat. Nah, berikut manfaat tidur telanjang yang disadur dari laman Healthline.
1. Tidur lebih cepat
Ilustrasi tidur.
- Unsplash
Suhu tubuh merupakan salah satu kunci bagaimana kamu dapat tertidur. Ini sebenarnya bagian dari ritme sirkadian, ritme biologis yang bertindak sebagai "jam" tidur untuk tubuh kamu. Dinginkan dan beri tahu tubuh bahwa sudah waktunya untuk tidur. Jadi tidur telanjang akan membiarkan suhu tubuh kamu turun sehingga dapat membantu untuk tertidur lebih cepat.
2. Kualitas Tidur Lebih Baik
Ilustrasi tidur.
- Times of India
Pendinginan tidak hanya membantu kamu tertidur lebih cepat, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Suhu ideal untuk kamar tidur adalah antara 60 dan 67 derajat Fahrenheit (15 dan 19 derajat Celcius). Sebuah studi tahun 2012 oleh National Institutes of Health menemukan bahwa suhu ruangan tempat tidur adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai tidur malam yang nyenyak.
3. Buat kulit lebih sehat
Ilustrasi Kulit Wajah Sehat
- SNP Lab
Menurut laporan dari Times of India, tidur telanjang memastikan kamu untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, yang nantinya akan memberi kulit kamu cukup waktu untuk pulih dan meremajakan. Jadi, penting untuk mengikuti rutinitas perawatan kulit secara rutin kamu dan pastikan juga bahwa kamu tidak pergi tidur tanpa membersihkan diri dahulu. Perhatikan bahwa kamu juga perlu menghidrasi kulit secara teratur.
4. Mengurangi stres
Ilustrasi stres
- Times of India
Alasan lain mengapa tidur telanjang bisa menjadi perubahan yang baik adalah karena hal itu dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan kamu secara keseluruhan. Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur memiliki dampak besar pada tingkat stres kamu.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa kurang tidur bisa berhubungan dengan depresi dan bahkan meningkatkan risiko bunuh diri. Sementara stres dan kecemasan dapat menyebabkan insomnia, penting untuk diingat bahwa meningkatkan kualitas tidur dan cukup tidur dapat membantumu.
5. Bantu jaga kesehatan vagina
Ilustrasi vagina
- Times of India
Tidur telanjang juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan vagina dan menghindari infeksi jamur. Pakaian dalam yang ketat atau berkeringat dapat meningkatkan risiko infeksi jamur vagina karena jamur suka tumbuh di tempat yang hangat dan lembab. Tidak peduli apa yang kamu kenakan di siang hari, tapi tidur telanjang adalah cara mudah untuk menghilangkan udara vagina dan menjaganya supaya tetap sehat.
6. Meningkatkan kesuburan pria
Ilustrasi penis.
- Doc. Unsplash
Wanita bukan satu-satunya yang bisa memperoleh keberuntungan dari tidur telanjang. Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan kepada 656 pria memperlihatkan hubungan antara menggunakan pakai dalam yang ketat dengan jumlah sperma yang lebih rendah.
Pria yang melaporkan menggunakan celana boxers mempunyai konsentrasi sperma dan jumlah total sperma yang lebih tinggi ketimbang mereka yang menggunakan celana dalam ketat. Tidur telanjang merupakan sebuah cara yang bagus untuk menjaga testis dalam keadaan dingin dan di suhu optimal untuk kesehatan sperma.
7. Mencegah penambahan berat badan
Tips menaikkan berat badan
- Times of India
Sebuah penelitian yang diikuti lebih dari 21.000 orang selama tiga tahun dan menemukan kemungkinan hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan. Orang yang melaporkan tidur 5 jam atau kurang per malam lebih mungkin untuk menambah berat badan. Tidur dengan keadaan telanjang atau tanpa memakai baju juga akan menjaga kamu untuk tetap langsing.
Menjaga tubuh kamu tetap dingin di malam hari dapat membantu meningkatkan kemampuan pembakaran kalori. Sebuah penelitian kecil terhadap lima pria menemukan bahwa paparan suhu yang lebih dingin sekitar 66°F (19°C) membantu tubuh mereka meningkatkan aktivitas lemak coklat. Lemak coklat membantu membantu metabolisme tubuh, pengendalian berat badan, dan juga untuk memperbaiki kekebalan tubuh.
