Tingkat Kolesterol Normal, Penting Untuk Diketahui!

Ilustrasi Kolesterol
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sebelum mengulas tingkat kolesterol normal, Informasi lain kami suguhkan sebagai pendahuluan mengenai kolesterol yang harus kamu ketahui terlebih dahulu, agar kamu dapat mengetahui seluk beluk mengenai kolesterol.

Waspada Kolesterol Naik Usai Lebaran! Ini Rahasia dr Zaidul Akbar Atasi Kolesterol Tinggi

Apa itu kolesterol?

Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Zat tersebut dapat ditemukan pada semua bagian sel di dalam tubuh manusia. Zat ini di produksi oleh liver yang berfungsi dalam melindungi sistem saraf dan membuat jaringan sel dan hormon.

Suplemen Penurun Kolesterol Jepang Diduga Picu Gagal Ginjal, Sudah Beredarkah di Indonesia?

Kolesterol berbentuk Zat lemak ini di produksi secara alami oleh tubuh, zat ini juga bisa di dapatkan dari makanan yang kamu konsumsi loh, makanan tersebut meliputi daging, telur, dan berbagai makanan dan minuman seperti olahan susu.

Kolesterol yang beredar dalam tubuh melalui aliran darah berbentuk lipoprotein. Terdapat dua jenis lipoprotein yang membawa lemak ini terdapat di seluruh tubuh, yaitu HDL (High Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik dan LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Kurang Tidur Saat Puasa, Bisa Picu Kenaikan Kadar Kolesterol, Kok Bisa?

Mengenali jenis kolesterol tubuh

Tubuh membutuhkan HDL untuk menjalankan sistem fungsi nya. Selama kamu masih mempertahankan kadarnya tetap normal, tubuh berfungsi dengan baik dan terhindar dari bentuk masalah kesehatan.

HDL dan LDL harus berada dalam kondisi seimbang dalam darah. Kadar LDL yang terlalu tinggi dan kadar HDL yang terlalu rendah dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Berikut dua jenis kolesterol yang ada di dalam darah;

  1. Kolesterol Baik (HDL)

Kadar HDL yang tinggi di dalam darah merupakan tanda yang baik bagi kesehatan. HDL tinggi juga menjadi tanda juga bahwa kadar kolesterol di dalam tubuh terhitung normal. Bahkan banyak ahli medis yang menyarankan untuk meningkatkan kada HDL.

HDL dapat mengambil kelebihan LDL di dalam aliran darah ke liver, sehingga LDL dapat terpecah dan di keluarkan dari tubuh. Ini sebabnya HDL yang tinggi dapat menghindari dari penyakit jantung atau stroke.

  1. Kolesterol Jahat (LDL)

Jika kadar HDL dalam tubuh merupakan tanda yang baik, maka sebaliknya ketika LDL tinggi akan menunjukkan hal yang berbeda. LDL sering dianggap sebagai kolesterol jahat karena jika jumlah nya berlebih akan menyebabkan penumpukan pada pembuluh darah ateri.

Penumpukan zat lemak ini dapat mempersempit pembuluh darah arteri dan menghambat aliran darah menuju jantung, risiko penyakit jantung pun meningkat. Kamu dapat menurunkan kadar LDL dalam darah dengan cara memperbaiki jenis makanan, melakukan olahraga dan suplemen menurunkan kolesterol.

Fungsi Kolesterol

Kolesterol secara umum dibutuhkan dalam mendukung proses metabolisme tubuh. Fungsi kolesterol menurut Hellosehat, fungsi kolesterol antara lain pelindung sel, membantu memproduksi vitamin D, pembentuk hormon, pembentuk asam empedu dan menjaga fungsi otak.

Kadar kolesterol yang normal tidak akan berdampak bagi kesehatan. Sebaliknya ketika kadar kolesterol di bawah atau di atas normal, bisa muncul ganggu pada fungsi normal sistem tubuh.

Menghitung Kadar Kolesterol Normal

Kadar normal kolesterol dapat dilihat dari berbagai faktor seperti usia dan jenis kelamin seseorang, bersumber dari laman halodoc, berikut kadar batas normalnya;

  1. Kadar kolesterol normal bagi anak-anak

Kadar kolesterol total normal untuk anak berusia 2-19 tahun: 170 miligram (mg) per desiliter (dL). Kadar LDL normal bagi anak: 100 mg/dL. Kadar HDL normal bagi anak: 45 mg/dL..Kadar lemak selain protein yang terdapat di dalam tubuh: kurang dari 120 mg/dL.

Untuk anak-anak, tes kolesterol sebaiknya pertama kali dilakukan pada usia antara 9-11 tahun. Setelah itu, anak bisa melakukan tes berikutnya lima tahun setelah tes pertama dilakukan. Namun, ada pula anak-anak yang sudah melakukan tes ini sejak usianya masih dua tahun.

  1. Kolesterol Normal Pria Berusia di Bawah 19 Tahun 

Untuk pria berusia 19 tahun atau lebih muda, kolesterol normal yang disarankan adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan kadar LDL kurang dari 110 mg/dL dan HDL lebih dari 45 mg/dL. Sementara itu, pria berusia di usia ini dikatakan memiliki kadar kolesterol tinggi jika jumlah kolesterol dalam darah mencapai lebih dari 200 mg/dL dengan jumlah LDL lebih dari 130 mg/dL. 

  1. Kolesterol Normal Pria usia 20 Tahun dan Lebih 

Untuk pria yang berusia di atas 20 tahun, jumlah kolesterol akan berbeda dengan usia yang lebih muda. Pasalnya, jumlah kolesterol dalam darah memang akan meningkat seiring berjalannya usia. Angka kolesterol yang harus dijaga pada usia ini adalah 125–200 mg/dL dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL lebih dari 40 mg/dL. Kadar kolesterol disebut tinggi jika berada di angka lebih dari 239 mg/dL. 

  1. Kolesterol Normal Wanita Berusia di Bawah 19 Tahun 

Kadar kolesterol pada wanita berusia kurang dari 19 tahun adalah di bawah 170 mg/dL, dengan kadar LDL kurang dari 110 mg/dL dan HDL lebih dari 45 mg/dL. Wanita berusia di bawah 19 tahun bisa dikatakan mengalami kolesterol tinggi jika jumlah kolesterol dalam darah mencapai lebih dari 200 mg/dL dengan jumlah LDL lebih dari 130 mg/dL. 

  1. Kolesterol Normal Wanita usia 20 Tahun dan Lebih 

Untuk wanita berusia 20 tahun atau lebih, jumlah kolesterol normal adalah 125–200 mg/dL dengan LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL lebih dari 40 mg/dL. Kadar kolesterol disebut tinggi jika berada di angka lebih dari 239 mg/dL. 

Tips menjaga kadar Kolesterol tetap normal

  1. Pola makan yang sehat

Salah satu cara terbaik menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah menerapkan pola makan yang sehat. Hal ini salah satunya dimaksudkan untuk menghindari makanan yang tinggi koletserol seperti makanan yang mengandung lemak jenuh, misal, daging merah, produk olahan susu, kue dan makanan sejenis lainnya.

Demi menjaga kadar kolesterol tetap normal, pilihlah lemak yang sehat untuk kamu konsumsi, seperti minyak zaitun, al pukat, dan kacang-kacangan lemak yang terdapat di bahan makanan. Makanan yang sudah disebutkan tidak akan meningkatkan kadar LDL dalam darah.

  1. Olahraga secara teratur

Salah satu penyebab kadar kolesterol tinggi adalah malas bergerak. Rutin melakukan olahraga dapat membantu meningkatkan kadar HDL yang ada di dalam sejarah. Olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah, meliputi berjalan kaki, bersepeda atau olahraga lainnya yang dapat membuat kamu bersemangat.

Setidaknya lakukanlah olahraga ringan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam satu minggu ya.

  1. Berat badan ideal

Memiliki berat badan berlebih dapat menjadi salah satu yang meningkatkan mengalami kolesterol tinggi. Berat badan ideal dan menjaganya dapat menurunkan risiko juga dari berbagai jenis penyakit.

  1. Berhenti kebiasaan merokok

Salah satu gaya hidup yang dapat meningkatkan kadar LDL hingga melebihi batas normal adalah kebiasaan merokok. Tembakau dalam rokok dapat rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Nah, begitu ulasan mengenai kadar kolesterol normal, bagaimana kolesterol mu sekarang? Lakukan rutinitas dengan masukan yang Viva berikan untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh kamu.

Ilustrasi sayuran/belanja di supermarket.

Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini

Sayuran yang mengandung vitamin B12 disebut-sebut ampuh untuk mengelola kolesterol tinggi. Karena kaya vitamin B12, sayuran-sayuran ini sangat baik turunkan kolesterol.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024