- Times of India
VIVA – Kanker adalah sebuah penyakit yang mengakibatkan kematian utama di seluruh penjuru dunia. Salah satu hal yang bisa memicu kanker adalah makanan, sehingga kamu perlu menjauhi beberapa makanan penyebab kanker sebagai salah satu solusinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, sekitar 9,6 juta jiwa meninggal dunia karena kanker pada tahun 2018. Untuk jenis kanker paling umum adalah kanker paru-paru dengan 2,09 juta kasus.
Sementara menurut Cancer Research UK, pola makan yang sehat dengan gizi seimbang bisa mengurangi risiko kanker dengan membantu seseorang untuk menjaga berat badan dan menurunkan berat badan. Pola makan yang sehat bisa memengaruhi kesehatan seseorang dengan banyak cara. Sebab itu, memerhatikan pola makan adalah hal penting ditambah dengan tidak mengonsumsi makanan penyebab kanker.
1. Alkohol
Ilustrasi Scotch whisky/minuman beralkohol.
- Freepik/rawpixel.com
Menyadur dari laman Cancer Council, alkohol akan meningkatkan risiko untuk terkena kanker, terutama kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus, hati, sampai payudara. Bila kesulitan untuk berhenti total dari mengonsumsi alkohol, bisa dengan membatasi secara perlahan dengan rata-rata tidak lebih dari 2 minuman standar per hari. Makanan penyebab kanker ini tak langsung memberikan efek, tapi dalam jangka panjang.
2. Makanan dengan Kadar Garam Tinggi
Ilustrasi garam.
- U-Report
Bila kamu hobi mengonsumsi makanan asin, sebaiknya mulai dihindari karena makanan dengan kadar garam tinggi termasuk ke dalam salah satu makanan penyebab kanker. Menurut Victoria Manax, terlalu banyak mengonsumsi garam akan mengakibatkan tekanan darah tinggi dan ini berkaitan dengan risiko terkena kanker tertentu.
Hal ini lebih ditekankan kepada orang-orang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun dan juga menderita diabetes. Ia juga mengatakan bahwa makanan asin adalah salah satu dari beberapa faktor terjadinya kanker pankreas, kanker lambung, kanker hidung, dan juga kanker tenggorokan.
3. Gula dan Karbohidrat Halus
Ilustrasi gula.
- U-Report
Nutrition Journal mengatakan, gula dalam produk makanan dan minuman tinggi gula serta rendah serat juga bisa menjadi salah satu makanan penyebab kanker. Peneliti sudah menemukan bahwa pola makan yang mengakibatkan kadar glukosa darah melonjak dihubungkan dengan risiko beberapa kanker, seperti perut dan payudara.
Kadar glukosa darah dan insulin yang tinggi adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker. Hal ini karena insulin bisa merangsang pembelahan sel, mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, sehingga sulit untuk dihilangkan. Hal ini karena orang dengan kondisi diabetes mempunyai peningkatan risiko kanker jenis tertentu.
4. Makanan Kaleng
Makanan kaleng
- inmagine
Walaupun makanan kaleng yang disajikan mungkin lebih sehat, tapi bahan kaleng ini bisa menjadi salah satu makanan penyebab kanker lantaran banyak kaleng dilapisi dengan bisphenol. Bisphenol ini dikenal sebagai BPA yang dipakai untuk membuat plastik dan resin tertentu, berhubungan dengan kanker payudara dan prostat.
5. Daging Olahan
sosis
- U-Report
Beberapa jenis daging olahan seperti sosis, hot dog, pepperoni, dendeng, dan daging yang diawetkan dengan diasinkan, daging yang diasap, atau yang memakai bahan pengawet kimia merupakan bagian dari makanan penyebab kanker. Jurnal The Lancet Oncology mengatakan, mengonsumsi 50 gran daging olahan setiap hari meningkatkan risiko kanker ususu.
Bila kamu akan membeli atau mengonsumsi daging olahan, maka disarankan untuk mencari produk yang bebas kandungan nitrat dan nitriut. Kemudian kamu juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memakai bahan pengawet.
6. Daging yang Dimasak Suhu Tinggi
Daging steak
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
Daging yang dimasak dengan suhu tinggi akan membentuk bahan kimia yang bisa mengakibatkan perubahan DNA manusia serta menjadi salah satu makanan penyebab kanker. Makan daging yang dimasak dengan suhu tinggi, digoreng, atau dipanggang dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko terkena kanker pankreas dan prostat.
Bila kamu adalah salah seorang penggemar daging, direkomendasikan untuk merebusnya sampai matang. Selain itu, mengasinkan daging sebelum dimasak juga bisa membantu untuk mengurangi risiko pembentukan karsinogen.
7. Daging Merah
Ilustrasi daging merah.
- U-Report
WHO mengatakan, baha setiap 50 gram porsi daging merah yang dikonsumsi setiap hari bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal sekitar 18%. Misalnya daging merah adalah daging sapi, babi, domba, kambing, atau kuda. Makan daging merah dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal, pankreas, sampai prostat.
8. Pemanis Buatan
Ilustrasi pemanis buatan.
- Pixabay
Pemanis buatan juga menjadi salah satu makanan penyebab kanker. Laman The Department of Health & Human Services mengatakan, pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan siklamat bisa meningkatkan risiko terserang kanker kandung kemih bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
