Kabupaten Ini Sumbang Kasus TBC Terbanyak Seluruh Indonesia

Ilustrasi batuk.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Meski kasus virus corona atau COVID-19 masih menjadi perhatian serius secara global, namun penyakit lain juga tak boleh dianggap enteng. Salah satunya tuberkulosis atau TBC. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Indonesia masih menempati posisi ketiga di dunia setelah India dan Cina.

Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Sementara itu, Kemenkes juga mencatat Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan kasus TBC tertinggi di Jawa Barat. Bahkan, Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang menyumbang jumlah pasien TBC terbanyak di seluruh Indonesia. 

Analis Laboratorium TCM Citeureup, Nurul, mengungkap, wilayah Kabupaten Bogor memang masih kesulitan dalam melakukan skrining.

Kasus TBC di DKI Cukup Tinggi, Heru Budi Minta Camat Hingga Lurah Turun

Dia mengatakan, Laboratorium TCM Citeureup, hanya bisa memeriksa maksimal 12 sampel dahak saja. Masalah lain yang ditemukan adalah kualitas sampel yang masuk ke lab, seringkali kurang bagus.

Ilustrasi batuk/COVID-19/virus corona/masker.

Photo :
  • Freepik/freepik
Viral Video Bocah Bojonggede Nangis Minta Makan, Pengunggah Minta Maaf ke Pihak Kecamatan

“Misalnya sampel hanya air liur saja atau bahkan tercampur dengan sisa makanan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memeriksa,” ujar Nurul dalam Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Pasien TBC yang diselenggarakan Yayasan Akses Sehat Indonesia, baru-baru ini. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Akses Sehat, Alwin Khafidhoh, menyampaikan bahwa wilayah Bogor timur dan selatan merupakan kawasan industri. Sehingga dua wilayah itu punya potensi penyebaran TBC yang besar.

Menurut dia, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat hingga CSR, perlu ikut serta menurunkan angka kasus TBC. 

"Dunia industri dengan CSR-nya sudah seharusnya ikut terlibat aktif mendukung komunitas, untuk membantu pasien TBC di Kabupaten Bogor,” kata dia.

Ilustrasi pasien TBC.

Photo :
  • Dokumentasi IPB

Apalagi banyak kader di wilayah yang memang membutuhkan edukasi lebih lanjut. Ia memberi contoh seperti di Puskesmas Klapanunggal, di mana kemampuan kader untuk melakukan edukasi kepada keluarga pasien masih sangat minim.

Alwin berharap, semua stakeholder bisa ikut serta untuk mengeliminasi TBC dengan skrining yang lebih efektif. Kemenkes juga berencana akan melakukan skrining TBC besar-besaran pada tahun ini. Rencananya skrining akan dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligent.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya