70 Persen Kematian Akibat Kanker Terjadi di Negara Berkembang

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Sekitar 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahunnya. Bahkan, 70 persen angka kematian akibat kanker terjadi pada negara berkembang atau low middle income countries (LMICs), salah satunya Indonesia. 

Kabar Terbaru Raja Charles Setelah Diagnosa Kanker, Kehilangan Indra Perasa

Selain itu, berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2040, diperkirakan akan ada sekitar 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat penyakit kanker di dunia. 

Nah, dalam rangka memberikan dukungan kepada para pejuang kanker yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit mematikan tersebut, dibentuklah kampanye Captain Cancer Care. 

5 Bahaya Saat Sedang Tersedak yang Perlu Kamu Ketahui

Yogi Ang selaku Chief Marketing Officer Captain Barbershop menjelaskan, kampanye sosial ini merupakan wujud kepedulian sosial untuk para pejuang kanker di Indonesia.

Ilustrasi Kanker

Photo :
  • Times of India
Serangan Jantung Mendadak Mengancam, Kenali Ciri dan Faktor Risikonya!

"Kami memiliki dua aktivitas yang sudah dimulai sejak 15 Juli dan akan terus berlangsung hingga 15 Agustus 2022 dan bisa dilakukan di semua cabang Captain Barbershop," ujar Yogi dalam keterangannya, Selasa 26 Juli 2022. 

Dia menjelaskan, aktivitas pertama yaitu diperuntukkan bagi konsumen yang bersedia untuk dicukur botak, maka tidak perlu membayar sepeser pun dan akan mendapatkan suvenir menarik. 

"Lebih dari itu, rambut yang telah terpotong akan ditimbang dan akan dihargai per gramnya sebesar Rp5000 dan disumbangkan ke pejuang kanker melalui Kita Bisa sebagai langkah nyata kepedulian kami. Dengan melihat antusias konsumen di kampanye yang sedang berjalan ini, kami optimis bahwa konsumen yang berpartisipasi dapat menyentuh 1000 kepala," tuturnya. 

Ilustrasi potong rambut.

Photo :
  • dok. pixabay

Lebih lanjut, untuk aktivitas kedua akan diadakan di bulan Agustus 2022 mendatang. Captain Barbershop bersama dengan influencer Yoshua Marcellos dan Kita Bisa, menginisiasi gerakan #100pasukanbotak, yaitu 100 kapster captain barbershop secara serentak akan mencukur gundul 100 orang yang mempunyai rambut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan akan diberikan contribution fee Rp500 ribu untuk tiap orang. 

"Lalu rambut yang telah terpotong akan disumbangkan untuk pejuang kanker. Adapun kriteria partisipan yang bisa mengikuti aktivitas kedua adalah pria dan wanita dengan rambut sehat, tidak diwarnai dengan panjang rambut minimal 25 cm," terang dia. 

“Kami ingin mengajak konsumen untuk turut andil, menggerakkan hati dan memberikan dukungan kepada para pejuang kanker dengan cara yang sangat mudah melalui dua aktivitas yang dihadirkan. Bahkan untuk memperkuat komitmen, secara internal kami juga tergerak untuk ikut mencukur botak mulai dari jajaran kapster hingga jajaran direksi,” ungkap Yogi.

Ahli forensik yang menguasai patologi dan toksikologi, dr Djaja Surya Atmadja

Ditanya Apakah Pernah Menangani Pasien Korban Santet? Ini Kata Dokter Forensik Djaja Surya Atmadja

Sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai keberadaan Santet. Santet biasa dilakukan dengan bantuan seorang dukun dengan memasukkan benda asing ke tubuh korban.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024