- U-Report
VIVA Lifestyle – Urine merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia yang dalam sehari-harinya kita keluarkan dari dalam tubuh. Saking rutinnya mengeluarkan urine, apakah kamu memperhatikan warna urine apa yang keluar dari kandung kemih tersebut?
Baiknya sebenarnya setiap orang memang perlu memperhatikan warna urine mereka masing-masing saat urine keluar atau biasa disebut buang air kecil. Mengapa? Karena warna urine bisa menunjukkan tanda kondisi kesehatan pada tubuh kita.
Ada berbagai variasi warna urine, mulai dari bening atau transparan, kuning muda, kuning tua hingga kuning, merah atau merah muda, oranye, biru, hijau, cokelat dan cloudy. Lantas, apa warna urine yang normal dan warna urine tidak normal? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Warna urine normal
Urine.
- U-Report
Melansir dari OSF Health Care, Urine diproduksi oleh ginjal saat air ekstra dan limbah dari darah disaring. Limbah ekstra dan air yang mengalir dari darah ke ginjal, menuruni dua saluran yang disebut ureter hingga ke kandung kemih. Air urine akan tertahan di kandung kemih sampai kita mengeluarkannya atau yang disebut dengan buang air kecil.
Warna urine yang normal dari orang yang sehat biasanya berwarna kuning pucat hingga kuning dan bening atau transparan. Itu tandanya kondisi tubuhmu dalam keadaan yang normal, tidak ada gejala kesehatan yang perlu diktakuti.
Warna urine tidak normal
Perbedaan warna urine.
- U-Report
Sementara jika warna urine tidak normal akan cenderung lebih gelap, seringkali menjadi tanda bahwa kamu kekurangan asupan air atau dehidrasi. Jika kamu melihat warna urine kamu lebih gelap dari biasanya, namun tidak ada gejala lain, kamu bisa mencoba minum lebih banyak air dan lihat hasilnya apakah warna urinemu kembali normal atau tidak.
Saat kamu sudah minum cukup asupan air, maka seharusnya warna urine yang keluar berwarna kuning atau bening. Biasanya, rata-rata orang dewasa harus minum 12 gelas 8 ons air dalam setiap harinya.
Variasi warna urine dan tandanya
Ilustrasi warna urine.
- U-Report
1. Bening (Transparan): Itu tandanya kamu terlalu banyak minum air. Kamu bisa mengurangi minum air dan cukupkan sesuai kebutuhan tubuh.
2. Kuning muda hingga kekuningan: Itu tandanya urine kamu normal dan kondisi tubuh tubuh sehat atau baik-baik saja.
3. Merah atau Merah Muda: Itu bisa berarti kamu mungkin baru saja memakan hal-hal yang berwarna merah atau bisa jadi pembesaran prostat, batu ginjal atau tumor di kandung kemih.
4. Oranye: Itu tandanya kamu dehidrasi, tetapi jika dikombinasikan dengan warna tinja yang terang, itu bisa berarti ada masalah dengan saluran empedumu.
5. Biru atau Hijau: Warna urine ini sangat langka dikeluarkan, bisa dibilangg warna urine tidak normal. Tapi kemungkinan besar terhubung dengan sesuatu yang kamu makan. Biasanya, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa menandakan bahwa sedang mengalami infeksi bakteri.
6. Cokelat Tua: Itu menandakan kamu dehidrasi, terkait juga dengan diet atau efek samping dari obat-obatan tertentu, porfiria atau penyakit hati.
7. Berawan (Cloudy): Itu tandanya kamu juga bisa dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau gejala penyakit kronis atau kondisi ginjal. Urine keruh dengan busa bisa menjadi hal yang serius. Jadi segera periksakan kepada dokter.
