- Eat This
VIVA LIfestyle – Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pria dan wanita di Amerika Serikat. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan, satu orang meninggal setiap 36 detik di Amerika Serikat karena penyakit kardiovaskular.
Ada beberapa cara untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung seperti diet sehat, berolahraga 150 menit seminggu, tidak merokok, dan yang mengejutkan, memiliki kebersihan mulut yang baik. Rupanya, ada fakta baru yang terkuak mengenai kaitan kebersihan mulut dan penyakit jantung. Yuk scroll untuk artikel lengkapnya.
Dikutip dari laman Eat This, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology dan dilakukan oleh Forsyth Institute dan ilmuwan Universitas Harvard, orang dengan periodontitis berisiko lebih tinggi terkena stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Lantas, apa saja fakta mengenai kaitan keduanya? Berikut ulasannya.
Apa itu Periodontitis?
Ilustrasi pria sakit pada mulut atau gigi
- Eat This
The Mayo Clinic menyatakan, periodontitis, juga disebut penyakit gusi, adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan, tanpa perawatan, dapat menghancurkan tulang yang menopang gigi Anda. Periodontitis dapat menyebabkan gigi kendur atau menyebabkan kehilangan gigi. Periodontitis adalah umum tetapi sebagian besar dapat dicegah.
"Ini biasanya akibat dari kebersihan mulut yang buruk. Menyikat setidaknya dua kali sehari, flossing setiap hari dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur dapat sangat meningkatkan peluang Anda untuk pengobatan periodontitis yang berhasil dan juga dapat mengurangi kesempatan Anda untuk mengembangkannya."
Kaitan periodontitis dan jantung
Rahul Aggarwal, ahli jantung intervensi, Pusat Medis Palm Beach Gardens bagian dari Jaringan Kesehatan Palm Beach mengatakan, para peneliti telah meneliti ini setidaknya selama 20 tahun sekarang. Rupanya, peneliti benar-benar melihat korelasi antara penyakit gusi dan serangan jantung.
"Penyebabnya tidak terlihat. Penyakit yang merusak pembuluh darah seperti Periodontitis juga dapat merusak jantung. Jika seseorang tidak mendapatkan aliran darah yang baik ke gusi, mereka lebih mungkin menderita penyakit gusi dan apa pun yang memicunya juga dapat menyebabkannya. Sama dengan jantung seseorang. Secara sistemik orang tersebut mungkin memiliki masalah. Ini adalah cerminan dari kesehatan individu secara keseluruhan. Peradangan juga berperan dan tampaknya meningkatkan timbulnya penyakit jantung," tuturnya.
Ilustrasi serangan jantung
- Eat This
Studi tersebut menemukan bahwa periodontitis berat secara independen dan signifikan terkait dengan semua penyebab dan kematian kardiovaskular di beberapa populasi yang berbeda. Mekanisme yang diusulkan meliputi bakteremia dan gejala sisa inflamasi sistemik terkait, termasuk peningkatan protein C-reaktif dan stres oksidatif.
Pada populasi dengan multimorbiditas , misalnya penyakit ginjal kronis dengan diabetes komorbid dan periodontitis, periodontitis dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang berkurang secara signifikan dari semua penyebab dan mortalitas kardiovaskular. Oleh karena itu, tampaknya periodontitis dapat menjadi faktor risiko non-tradisional yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular.
"Studi ini akurat dan masuk akal dengan pesan intinya bahwa Anda harus menjaga diri sendiri. Orang dengan penyakit Periodontitis kemungkinan juga tidak merawat diri mereka sendiri. Mereka perlu melakukan sesuatu untuk mengurangi peradangan dan membantu aliran darah yang akan meningkatkan kesehatan mulut dan keseluruhan mereka seperti berhenti merokok dan makan bersih tanpa makanan olahan," tambahnya.
