Dokter Ungkap Cara Mudah Terhindar dari Hipertensi

- Pixabay/frolicsomepl
VIVA Lifestyle – Natrium memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk berbagai mekanisme fisioligis, seperti memastikan keseimbangan cairan tubuh dan juga berperan dalam mengatur fungsi otot dan saraf.
Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) natrium berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Kelebihan natrium, diketahui dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain-lain. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Sementara jika kekurangan natrium, maka efeknya adalah terjadi gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan gizi. Lalu, bagaimana cara menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?
Medical Doctor & Health Motivational Speaker, dr. Indra K. Muhtadi, menjelaskan, garam sebenarnya penting bagi tubuh. Tubuh tetap memerlukan garam setiap harinya. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa menyebabkan penyakit degeneratif seperti hipertensi hingga jantung dan stroke.
Ilustrasi garam
- Pixabay
"Ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, mulai dari menjalankan gaya hidup sehat dengan asupan makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)," ujarnya dalam Webinar: Waspadai Dampak Buruk Hipertensi & Tingkatkan Kesehatan Mental, yang digelar Ajinomoto, belum lama ini.
Namun, menurut dokter Indra, cara sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah dengan mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi.
“Sebenarnya ada solusi yang cukup mudah yang bisa diterapkan sebagai upaya mengurangi asupan garam. Bila makanan sudah diberikan MSG, kita harusnya mengurangi garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa," jelasnya.