Tumor Ganas Seberat 1,6 Kg di Payudara Berhasil Diangkat, Dokter: Ini Ukuran Terbesar

Ilustrasi operasi.
Ilustrasi operasi.
Sumber :
  • Pixabay/sasint

VIVA Lifestyle – Seorang perempuan berusia 42 tahun diberi kehidupan baru oleh dokter melalui operasi mastektomi. Operasi pengangkatan payudara tersebut dilakukan dokter untuk mengambil tumor ganas seberat 1,6 kg di sisi kanan.

Dokter berhasil menyingkirkan 1,6 kg tumor phyllodes ganas dari payudara kanan pasien. Tumor phyllode Ini adalah tumor payudara langka yang biasanya berasal dari jaringan ikat (stomal) payudara daripada saluran atau kelenjar yang merupakan kanker payudara yang biasa berasal. Sementara tumor Phyllodes tidak berbahaya, sebagian kecil dari mereka bisa benar-benar ganas atau menjadi kanker. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Menurut laporan itu, pasien wanita berusia 42 tahun tersebut sebelumnya menjalani operasi untuk benjolan di payudara kanan, hampir setahun yang lalu. Tetapi, benjolan muncul kembali dalam posisi yang sama dalam waktu 6 bulan. Para dokter, setelah pengujian dan skrining, mengetahui bahwa benjolan ditemukan menempel pada kulit di berbagai titik.

Ilustrasi payudara

Ilustrasi payudara

Photo :
  • Pixabay/ Foundry

Tim ahli yang dipimpin oleh Dr Rohan Khandelwal, Ahli Bedah Kanker Payudara, Rumah Sakit CK Birla, yang pada pemeriksaan menemukan benjolan itu dilobulasi dan menempel pada kulit di berbagai titik. Melalui berbagai tes diagnostik termasuk biopsi, para spesialis mencapai diagnosis klinis tumor phyllodes ganas.

Berbicara tentang peningkatan tumor Phyllodes, Dr Khandelwal mengatakan, setiap tahun melaporkan peningkatan kasus kanker payudara di seluruh negeri dan bersamaan dengan itu, prevalensi tumor yang tidak umum. Tumor Phyllodes adalah salah satu tumor tersebut, yang dikenal karena itu kecenderungan untuk tumbuh dengan cepat dan terulang kembali. 

"Jenis-jenis tumor ini dapat dengan cepat meningkat menjadi ukuran besar tetapi dalam kasus khusus ini 1,6 kg tumor phyllodes ganas adalah salah satu yang terbesar yang dilaporkan sampai sekarang," tuturnya, dikutip laman Medbound Times, Selasa 7 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title