Bayi 1,4 Tahun di Bekasi Alami Obesitas, Akhirnya Terungkap Penyebabnya

Muhammad Kenzi Alfaro
Sumber :
  • VIVA/Dani (Bekasi)

VIVA Lifestyle – Muhammad Kenzi Alfaro, bayi berusia 1,4 tahun dinyatakan mengalami obesitas. Pasalnya  bayi asal Kabupaten Bekasi itu memiliki bobot 27 kilogram. 

Dipicu Emosi, Ayah Tiri Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

Kenzi sehari-hari tinggal dengan orangtuanya di kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya Bekasi. Pengakuan sang orangtua, Fitria, (40) kalau bobot tubuh anaknya meningkat saat berusia enam bulan. Saat lahir dia memiliki berat badan 4 kilogram. Scroll untuk info selengkapnya.

"Saat lahir empat kilo, pas ada perubahan badannya tambah gede di umur 6 bulan, dia bertambah lagi, bertambah lagi, kenaikannya sekilo sekilo," kata Fitria saat dijumpai wartawan.

Heboh Penemuan Jasad Bayi Sudah Membusuk di Dalam Kaleng Biskuit

Bayi obesitas, Kenzi.

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut Fitria, dirinya tak memerhatikan faktor apa yang menyebabkan Kenzi memiliki bobot tubuh 27 kilogram saat ini. Sebab, Kenzie dikatakannya cukup normal saat mengonsumsi makanan.

Pantau Hotel & Dapur di Madinah, Menag Pastikan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia

"Dia memang pertumbuhan badannya begitu. Makannya sih normal sehari dua kali, bubur pagi sama sore, kalau ngemil nggak sampai semuanya dimakan," jelasnya.

Meski begitu, asupan susu yang dikonsumsi oleh Kenzi, Fitria mengaku memberikan susu formula.

"Tujuh bulan, sebelumnya susu formula," jelasnya.

Menurut sang ibu, saat berusia enam bulan bobotnya semakin meningkat perlahan seberat 1 kilogram. bahkan Kenzi kerap mengonsumsi makanan ringan yaitu camilan kentang. Padahal, camilan kentang itu dibeli hanya satu bungkus.

"Ciki kentang yang harganya seribu, dia suka. Cuma itu doang udah makanan dia ngemil, buah-buahan sudah saya kasih apa aja dia nggak suka," kata Fitria.

Muhammad Kenzi Alfaro

Photo :
  • VIVA/Dani (Bekasi)

Dengan kondisi berat badan Kenzi, Fitria telah mengecek kondisi sang anak ke Puskesmas terkait tumbuh kembangnya. Sejauh ini, dia telah berusaha mengikuti anjuran dari pihak medis agar bobot tubuh Kenzi kembali normal.

"Iya, namanya badannya segini, saya sudah konsultasi ke dokter juga emang dia pertumbuhannya," katanya.

"Emang dari Puskesmas diminta encerin susunya, saya ngikutin kemauannya, makannya kurangin. Dia kalau makan kebanyakan juga muntah, dia kalau nasi aja belum bisa makan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya