Ereksi Terasa Sakit? Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini

Ilustrasi pria dengan menutup penis
Sumber :
  • The Sun

VIVA Lifestyle – Pria mengalami ereksi sebagai respons terhadap rangsangan seperti, sentuhan, penglihatan, bau, atau saat indera lainnya berada pada puncak kegembiraan. Ereksi ini biasanya sesaat sebelum melakukan hubungan seks.

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Peliharaan

Namun pernahkah Anda mengalami ereksi yang menyakitkan? Scroll lebih lanjut ya.

Ereksi yang menyakitkan secara ilmiah disebut sebagai Peyronie. Peyronie adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar satu dari setiap 200 pria.

dr Boyke Ngaku Diperlihatkan Mr P Punya Artis Usai Dipijat Jadi Besar, Ternyata Palsu

Tanda utama dari penyakit Peyronie ini adalah penis yang sedikit bengkok saat ereksi. Hal ini disebabkan oleh jaringan parut fibrosa yang berkembang pada penis yang menyebabkan penis bengkok.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

Kebanyakan pria memiliki penis ereksi yang bengkok sampai batas tertentu, tetapi penyakit Peyronie membuat kurva lebih banyak lagi. Penderita kondisi tersebut akan mengalami kesulitan untuk berhubungan seks, sementara beberapa mungkin kesulitan untuk mempertahankan ereksi.

Sedangkan untuk gejalanya bervariasi di antara setiap pasien yang dapat berkembang lebih lambat atau lebih cepat daripada yang lain. Untuk memperhatikan kondisinya, Anda akan bisa merasakan jaringan parut di bawah kulit penis. Anda juga mungkin merasakan benjolan datar atau jaringan keras.

Ilustrasi pisang sebagai penis.

Photo :
  • Freepik

Menurut NHS, gejala lain dari Peyronie termasuk disfungsi ereksi, nyeri penis, dan pemendekan penis. NHS menyebut seseorang yang terkena Peyronie basanya penis melengkung sedikit ke kiri atau kanan saat ereksi.

"Tetapi jika penis Anda bengkok lebih signifikan, yang dapat menyebabkan Anda sakit atau kesulitan berhubungan seks, temui dokter Anda atau kunjungi klinik pengobatan genitourinaria [GUM] setempat," kata NHS seperti dilansir dari laman Daily Star.

"Ini kadang-kadang bisa menjadi gejala penyakit Peyronie. Beberapa pria dengan kondisi ini merasakan sakit di penis mereka, sementara yang lain tidak ada. Jika Anda merasa sakit, mungkin akan membaik seiring waktu," tambah NHS.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash

Namun dalam kasus yang parah, lekukan di penis dapat membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan atau bahkan tidak mungkin. Penyakit Peyronie juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Namun, tidak ada cara pasti penis bisa menekuk jika Anda mengembangkan kondisi tersebut.

Jika Anda khawatir bahwa Anda mungkin menderita penyakit Peyronie, kunjungi dokter Anda sekarang. Dengan mendiagnosis kondisi tersebut sejak dini akan memberikan pasien kesempatan pengobatan terbaik. Ini karena kelengkungan atau rasa sakit yang terkait dengan Peyronie dari waktu ke waktu cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Biasanya kondisi penis bisa stabil diantara waktu tiga hingga 12 bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya