Miris! Anak dan Remaja di Asia Kurang Aktivitas Fisik, Bisa Picu Obesitas Hingga Kardiovaskular

Ilustrasi anak gemuk/obesitas.
Sumber :
  • iStockphoto.

VIVA Lifestyle – Laporan Active Healthy Kids Global Alliance 2022 yang didukung Sun Life, menyoroti kurangnya aktivitas fisik dan banyaknya perilaku sedentari di kalangan anak-anak dan remaja di Asia.

10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, gangguan kesehatan mental, serta berbagai kondisi kesehatan lainnya yang merugikan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Menurut laporan tersebut, dalam hal aktivitas fisik, Hong Kong dan Malaysia mendapat nilai D, sementara Indonesia, Filipina, dan Vietnam mendapat nilai F. 

5 Tips Pilih Camilan Sehat Buat Anak, Jangan Cuma Lezat Bun!

Hasil ini mengindikasikan bahwa kurang dari 20 persen anak berusia 6 sampai 17 tahun mencapai rata-rata aktivitas fisik moderat hingga intens selama minimal 60 menit setiap hari.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Kaiser Simanungkalit, Vice President, Branding Communications & Client Experience Sun Life Indonesia, mengatakan, kurangnya aktivitas fisik dan perilaku yang cenderung statis di kalangan generasi muda Asia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dan berisiko terhadap peningkatan berbagai kondisi kesehatan serius. 

“Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran serta menyediakan fasilitas dan edukasi berkualitas tentang pentingnya gaya hidup sehat, terutama bagi komunitas yang kurang mampu,” ujar Kaiser dalam keterangannya, dikutip Senin 4 September 2023.

Salah satu upaya mereka adalah dengan menggelar acara ‘Celebrity & Basketball Weekend’ di Jakarta berlangsung di Gandaria City Mall dengan kehadiran 650 peserta. Acara tersebut dimeriahkan oleh berbagai tokoh selebriti dan influencer basket, antara lain Dion Wiyoko, Tarra Budiman, Andovi, Jovial Da Lopez, Augie Fantinus, Rayi Putra, Samuel Rizal, Danang Suryonegoro, Maria Selena, Choky Sitohang, dan Bams.
 
Melalui acara ini, Sun Life mendonasikan Rp1 juta untuk setiap peserta baik di Jakarta, Manila maupun Filipina, serta setiap like, share, komentar, dan unggahan di media sosial yang memakai tagar #MovementMatters turut menambah jumlah donasi, yang total keseluruhannya mencapai Rp10 miliar rupiah.

Inisiatif ini adalah bagian dari kampanye #MovementMatters Sun Life, yang berfokus pada promosi aktivitas fisik sebagai unsur kunci dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih sehat.

Dari pihak Beyond Sport, Executive Director Fred Turner menekankan bagaimana anak muda di berbagai belahan dunia kerap menghadapi hambatan dalam mengakses olahraga dan segala manfaatnya. 

"Hambatan tersebut terkadang hanya soal ketersediaan ruang yang aman untuk berolahraga dan bermain. Kami berharap program yang dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan keterlibatan komunitas, dapat memotivasi generasi muda di Asia untuk membentuk kebiasaan positif yang akan mendukung perkembangan mereka sepanjang hidup,” tukas Fred Turner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya