- Times of India
JAKARTA – Masturbasi atau onani adalah tindakan yang dilakukan untuk memberikan rangsangan seksual pada diri sendiri dengan menyentuh alat kelamin atau bagian sensitif lainnya.
Tujuan dilakukannya masturbasi adalah untuk melepaskan gairah seksual dan mencapai titik klimaks atau orgasme layaknya berhubungan seksual dengan pasangan.
Selain dengan menyentuh atau meraba menggunakan tangan, masturbasi juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan alat pendukung seks seperti seks toys. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Masturbasi itu juga mungkin cukup sensitif bagi sebagian orang atau kelompok orang tertentu. Namun ternyata masturbasi sendiri memiliki sejumlah manfaat bagi mereka yang melakukannya.
Ilustrasi masturbasi.
- dok. pexels
Mulai dari meredakan stres, dimana ketika melakukan masturbasi tubuh akan melepaskan hormon endorfin, dopamin, dan oksitosin yang bisa menimbulkan perasaan nyaman, senang, dan rileks.
Namun tidak sedikit anggapan di masyarakat yang beredar luas bahwa sering masturbasi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Benarkah demikian? Terkait hal itu spesialis urologi dari RS Pondok Indah, dr. Hilman Handiansyah, Sp.U angkat bicara. Dijelaskannya bahwa hal tersebut salah persepsi.
Ilustrasi seks/masturbasi.
- pexels
“Banyak sekali informasi bukan yang jadi sering bikin kanker prostat tapi justru kebalikannya. Cuman memang informasi ini sangat sensitif artinya tidak dipublikasikan secara gamblang karena ada hubungannya terkait dengan agama religi,” kata dia dalam media Briefing RS Pondok Indah di Senayan Jakarta Pusat, Selasa 19 November 2023.
Lebih lanjut diungkap Hilman bahwa pernyataan ini sesuai dengan sejumlah penelitian yang dilakukan di luar negeri. Penelitian tersebut mengungkap bahwa sering masturbasi dapat mencegah kanker prostat.
“Tapi sebenarnya benar beberapa penelitian di luar negeri di beberapa negara menyakitkan sering ejakulasi dengan pencegahan kanker prostat. Dan itu penelitiannya katanya sesuai artinya bermakna,” jelasnya.
Diungkap Hilman bahwa sering berhubungan seks dan masturbasi sesuai anjuran dapat mencegah risiko terjadinya risiko kanker prostat.
“Sering berhubungan seks dan ejakulasi itu risiko terkena kanker prostat itu rendah. Dikatakan 3x seminggu,” jelasnya.
Dia menambahkan,”Tapi ini informasinya kan sensitif kalau informasi ini disalah artikan bisa berdampak kurang baik. Tapi yang pasti kalau keseringan malah jadi kanker prostat tapi kalau cukup 3x seminggu dikatakan mengurangi risiko kanker prostat itu sudah dikatakan banyak penelitiannya,” ujar Hilman.
