Terminal Lucidity, Fenomena Seseorang Mendadak Sehat Sebelum Maut Menjemput

Ilustrasi pasien Alzheimer atau Demensia
Sumber :
  • Eat This

VIVA Lifestyle – Anda tentu tidak asing lagi dengan fenomena terminal lucidity? Bagi sebagian orang tentu asing dengan istilah satu ini.   Terminal lucidity sendiri diketahui sebagai sebuah fenomena yang terjadi pada beberapa orang menjelang kematian mereka.  Secara harfiah, ini diterjemahkan menjadi "kejernihan terminal".

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pada kondisi ini, seseorang yang sebelumnya mengalami penurunan kesadaran, gangguan jiwa atau sangat lemah bahkan tidak berdaya sekalipun seperti sudah kritis, tiba-tiba mengalami peningkatan kejernihan mental dan kognitif.  

Mereka mungkin bisa kembali berkomunikasi, mengenali orang di sekitar mereka, atau bahkan menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap lingkungan. Bukan fenomena belaka, nyatanya istilah ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata kita. Di mana tak sedikit kerabat maupun orang-orang yang ada di sekitar lebih dulu meninggal dunia pasti akan mengalami hal ini. Lantas, apa sebenarnya terminal lucidity ini? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.

Inilah yang Bakal Terjadi saat Seseorang Koma, Lengkap dengan Penyebabnya

Ilustrasi dirawat di rumah sakit

Photo :

Apa itu Terminal Lucidity?

Konten Bunda Corla dan Nikita Mirzani Jadi Kajian Dosen Universitas Mercu Buana

Istilah terminal lucidity diperkenalkan oleh seorang peneliti dan ahli biologi asal Jerman bernama Michael Nahm. Sesuai namanya, lucidity diartikan sebagai “kejernihan” dan terminal mengacu pada situasi sesaat sebelum kematian.

Jadi, terminal lucidity dimaknai sebagai suatu fenomena kembalinya “kejernihan” pikiran seseorang secara mendadak menjelang ajalnya. Fenomena ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli.

Banyak orang berpendapat bahwa terminal lucidity merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta dan bisa dijadikan sebagai kesempatan bagi orang terdekat agar dapat menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya untuk terakhir kali.

Hingga saat ini, sebenarnya belum ada penjelasan yang logis mengenai terminal lucidity. Namun, fenomena ini nyatanya memang bisa saja terjadi pada beberapa pasien yang telah lama menderita karena suatu penyakit.

Salah satu penelitian mengungkapkan bahwa terminal lucidity bisa berlangsung beberapa menit hingga berhari-hari. Meski situasi ini berlangsung hanya beberapa menit, pasien akan tetap mengatakan sesuatu yang bermakna dan bisa dimengerti dengan baik.

Ilustrasi Alzheimer atau Demensia

Photo :
  • Eat This

Apa Penyebab Terminal Lucidity?

Para ahli tidak memahami apa sebenarnya penyebab dari terminal lucidity atau kejernihan terminal ini. Laporan anekdot berisi sebagian besar informasi yang diketahui para ahli saat ini, dan diperlukan lebih banyak bukti klinis untuk memahami sepenuhnya kejernihan terminal.

Terminal lucidity dapat terjadi pada orang dengan kondisi lain, termasuk penderita tumor otak, stroke, dan skizofrenia. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif dan memori mungkin berfungsi secara berbeda selama kejernihan terminal dibandingkan dengan otak pada umumnya.

Penelitian lebih lanjut mengenai fungsi otak selama kejernihan terminal diperlukan, tidak hanya untuk lebih memahami fenomena tersebut tetapi juga karena hal ini dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang demensia

Memahami neurobiologi yang mendasarinya dapat membantu penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan dan terapi penyakit neurodegeneratif.

Ciri-ciri Terminal Lucidity

Adapun beberapa ciri terminal lucidity seperti berikut ini;

  • Peningkatan kesadaran dan kemampuan berpikir jernih.
  • Kemampuan berbicara kembali setelah sebelumnya tidak bisa.
  • Peningkatan perhatian dan kewaspadaan.
  • Pengenalan kembali orang yang sebelumnya tidak dikenali.
  • Peningkatan minat terhadap lingkungan sekitar.

Hal penting yang perlu diketahui tentang terminal lucidity:

  • Belum sepenuhnya dipahami: Alasan ilmiah di balik terminal lucidity belum diketahui secara pasti.
  • Tidak umum terjadi: Hanya terjadi pada sebagian kecil orang yang menjelang ajal.
  • Tidak bisa diprediksi: Sulit untuk memprediksi siapa yang akan mengalami terminal lucidity.
  • Berlangsung singkat: Biasanya terjadi beberapa jam, hari, atau menit sebelum kematian.
  • Meskipun belum sepenuhnya dipahami, terminal lucidity bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi pasien dan keluarga mereka. Ini bisa menjadi kesempatan untuk berdamai, meminta maaf, atau mengucapkan selamat tinggal.
     
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya