Sumber :
VIVAlife
- Pelebaran vena terjadi di area dekat permukaan kulit, tampak menonjol dan berkelok-kelok, bahkan dapat bercabang. Urat-urat yang menonjol ini biasa disebut dengan varises. Penyakit ini pun banyak terjadi pada usia antara 30 sampai 70 tahun.
Menurut spesialis bedah vaskuler, Dr. R. Suhartono, SpB (K), prevalensi penderita varises terbanyak pada wanita, yaitu tiga banding satu (dari pria). Ini karena wanita lebih banyak mengalami perubahan hormon (ketika hamil), lebih banyak berkutat dengan pekerjaan yang mengharuskan menggunakan hak tinggi, berdiri dalam waktu lama.
Tak menutup kemungkinan terjadi pada pria dengan faktor risiko keturunan, obesitas, dan kebiasaan merokok. Sayangnya, tak banyak yang tahu bahkan cenderung menyepelekan penyakit ini. Padahal kalau tak segera diatasi dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini juga dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk daerah yang paling sering terjadi adalah bagian kaki. Ini karena bagian tersebut paling sering menerima tekanan, sehingga aliran darah vena balik terganggu.
"Ketika terjadi penekanan, pembuluh darah akan membesar, darah tak akan mengalir dengan baik, dan berpotensi menggumpal. Kalau gumpalan terlepas (seiring mengalirnya aliran vena balik), dan kembali ke jantung, maka akan menyumbat paru-paru, dan berujung kematian," jelas Dr. Suhartono, saat pembukaan Vascular Centre di RS Premiere Bintaro, Tangerang.
Cara Menghindari Varises
Varises atau C
hronic Nervous Disease
tergolong penyakit
sillent killer
karena dapat menyebabkan kematian mendadak. Namun penyakit ini dapat dihindari. Jika penyebabnya karena gaya hidup, hal pertama yang dilakukan dengan merubah gaya hidup, seperti dengan mempertahankan berat badan ideal, tidak berdiri atau duduk dalam jangka waktu lama.
Baca Juga :
9 Menit, Waktu Ideal untuk Bermain Cinta
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
VIVA.co.id
7 Juni 2013
Baca Juga :