Waspada Diet Merusak Kondisi Tulang

Tulang gemeratak
Sumber :
VIVAlife -
Kasus 17 Ribu Kontainer Tertahan di Tanjung Priok, Airlangga Hartarto Buka Suara
Demi tubuh langsing, diet ketat dilakukan. Membatasi asupan makanan dan minuman jadi cara yang ditempuh agar berat badan jadi ideal. Ini mungkin memang cara efektif tapi Anda juga memperhatikan kondisi tulang.

1 Alamat di Jakarta Ada yang Diisi Sampai 15 KK, Bakal Dibatasi Maksimal 3

Pasalnya menurut penelitian yang dilakukan tim dari Rutgers University, diet ketat bisa merusak kesehatan tulang Anda. Faktanya, dalam enam bulan Anda mencoba menurunkan berat badan dengan membatasi asupan, kepadatan tulang berkurang 3 persen.
Pertama Kali Unggah Foto Anak, Indah Permatasari dan Arie Kriting Ungkap Rasa Syukur


"Sebagian orang yang melakukan diet tak menyadari kalau tulang juga kehilangan beratnya," kata Sue Shapses, PhD, RD, peneliti dan ahli nutrisi, dikutip dari
Prevention
.


Itu karena pengurangan kalori akan berdampak pada pengurangan produksi tiga hormon, yaitu parathyroid, estrogen, dan kortisol. Hal ini membuat tubuh lebih sulit menyerap kalsium baik dari makanan maupun suplemen. Agar diet Anda tetap sehat dan tak berdampak buruk pada kondisi tulang, perhatikan tiga hal ini.


Ketahui kebutuhan

Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, antara 1.000 hingga 1.200 mg. Tapi, Shapses mengatakan wanita yang usianya lebih dari 50, setidaknya memnuhi asupan 1.500 mg


Utamakan dari makanan

Bagi Anda yang berdiet, pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi juga kaya kalsium. Seperti susu bebas lemak (285 mg) atau yogurt tawar (243 mg). Jika terpaksa,baru konsumsi suplemen kalsium. Penuhi dulu kebutuhannya melalui asupan harian.


Zat penting lain bagi tulang

Selain kalsium, pastikan menu diet Anda juga memenuhi nutrisi penting bagi kesehatan tulang. Seperti vitamin K, magnesium, dan cholecalciferol. Perbanyak konsumsi ikan laut, seperti salmon.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya