- istock
VIVAlife - Mengecek media sosial sehabis bangun tidur sudah menjadi kebiasaan. Menyapa teman, mem-posting status, atau sekadar melihat-lihat perkembangan yang terjadi, rasanya sayang untuk dilewatkan.
Namun tanpa sadar, kebiasaan tersebut ternyata menyedot beberapa jam penting di awal hari kita, yang seharusnya digunakan untuk hal-hal produktif.
Dilansir dari laman Health, pengguna media sosial di pagi hari cenderung masuk dalam golongan orang tidak produktif, karena mereka menggunakan media sosial untuk mengisi hari dengan kegiatan non-kognitif. Hal tersebut tak berguna bagi kesehatan pikiran, demikian kata seorang ahli.
Adalah Dan Ariely, pakar psikologi dan perilaku ekonomi dari Duke University, mengatakan bahwa mengecek media sosial pagi hari adalah kesalahan miris yang sungguh ironis, namun dilakukan banyak orang di zaman ini.
Ia menambahkan, seharusnya pagi hari digunakan untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan kapasitas kognitif otak. Gunanya agar pikiran kita lebih produktif dan mampu bekerja optimal hingga malam hari.
Psikolog itu menambahkan, jika seseorang tidak terbiasa bangun pagi, cobalah siasati dengan meminum secangkir kopi dan sarapan roti. Energi yang diberikan kafein dari kopi, serta karbohidrat dalam roti, dapat membantu mereka yang susah bangun pagi.
Lalu lakukan aktivitas positif seperti olahraga ringan. Dijamin hal ini akan membuat hari Anda produktif hari tanpa harus menghabiskan waktu, melihat layar laptop atau sekadar mengecek media sosial.
Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?
Dengan beralih mendukung Prabowo-Gibran apakah Nasdem juga akan mengajukan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah resmi nantinya?
