Sehatkah Menghangatkan Makanan Berulang Kali?

Sayur asem bebek
Sumber :
  • Tasya Paramita

VIVAlife – Di tengah kesibukan sehari-hari yang padat, beberapa dari Anda yang tak memiliki waktu banyak untuk memasak, pasti akan memilih untuk menghangatkan makanan yang ada. Karena sudah dingin jadi harus dihangatkan. Ada juga yang membeli makanan beku dan dipanaskan di microwave agar lebih mempermudah dan tak memakan waktu banyak.

Tapi tahukah Anda? Menghangatkan makanan adalah kebiasaan yang kurang baik lho. Untuk menjelaskan hal ini secara medis, Dokter Aria Wibowo dari Meetdoctor.com bersedia membagi ilmunya dengan kita.

Aria menjelaskan, melahap makanan yang dihangatkan terus menerus, apalagi kalau lebih dari dua hari, adalah kebiasaan yang bisa mengancam kesehatan. Karena kandungan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut akan hilang, jika makanan terus dipanaskan.

Perlukah Obat Antibiotik untuk Tangani Flu?

Selain itu, rasa dan penampilan dari makanan sudah tak akan seenak dan seindah saat pertama kali disajikan.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Aria mengatakan, makanan yang dibeli beku dan dipanaskan juga bersifat sama. Nutrisi dan gizi di dalam makanan sudah tidak lagi sebaik jika disajikan segar. Nutrisi dan gizi yang sudah tidak optimal juga membuat rasa kenyang saat makan hanya bersifat sementara.

"Anda akan merasa lapar lagi, bahkan lebih lapar dari sebelumnya," ujar Aria.

Sang dokter menyarankan, agar kita mendapatkan gizi dan nutrisi cukup, dan sebaiknya selalu makan makanan segar, yang tidak mengandung bahan pengawet. Dengan begitu, Anda akan lebih sehat dan terhindar dari segala penyakit yang disebabkan makanan yang terus dipanaskan. (art)

Baca juga:


Pusing Usai Tidur Siang, Wajar Atau Berbahaya?
Ilustrasi sistem pencernaan

Cara Mengatasi Penyakit Maag Sebelum ke Dokter

Pastikan Anda memiliki waktu makan yang teratur.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2016