Tiga Faktor Penyebab Anda Malas Bercinta

pasangan tidak mood bercinta
Sumber :
  • istock
VIVA.co.id -
Kehidupan seks yang sehat sangat penting bagi kesehatan dan keharmonisan rumah tangga. Namun, begitu banyak faktor yang dapat memengaruhi gairah bercinta seseorang.


Libido yang menurun bisa disebabkan berbagai alasan fisik, emosional, dan psikologis, mulai dari konflik dengan pasangan, stres, depresi, menahan diri dari keintiman untuk waktu yang lama, perawatan isu-isu terkait seksual, masalah fisik dan sebagainya.


Jika Anda merasa akhir-akhir ini kurang bergairah setiap kali pasangan mengirimkan sinyal bercinta, Anda perlu mengetahui apa penyebab di balik hal tersebut. Untuk itu, simak beberapa faktor utama yang mampu menurunkan gairah bercinta seseorang seperti yang dilansir dari
Times of India
berikut ini.


Kelelahan


Rasa lelah akibat aktivitas sehari-hari yang begitu padat hingga kurang tidur adalah faktor penyebab utama menurunnya gairah bercinta seseorang. Menurut para ahli tidur, kurang tidur kronis yang terjadi bahkan jika Anda tidur selama enam jam setiap malam dapat menurunkan kadar testosteron, hormon yang mendorong gairah seksual baik pada pria maupun wanita.


Mendengkur


Mungkin kedengarannya lucu, tapi ini merupakan fakta yang banyak dialami pasangan suami istri. Ketika pasangan memiliki kebiasaan mendengkur dengan suara yang keras, bukan cuma tidur Anda yang terganggu, namun juga kehidupan bercinta.

Makanan Terbaik untuk Bercinta di Malam Hari

Tanpa disadari, gairah bercinta akan menurun dan tentu saja Anda perlu  mencari solusinya. Perlu diketahui sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan pernapasan abnormal sepanjang malam. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengobati masalah ini.
Ini Beda Seks di Usia 20-an dan 30-an Tahun


Menguak Mitos Seputar Hubungan Seksual
Stres

Stres dan depresi yang dibiarkan terus menerus mampu menurunkan gairah bercinta seseorang. Jika hal ini terjadi pada Anda atau pasangan, coba lah untuk pergi berlibur untuk menenagkan pikiran selama beberapa hari. Jika depresi yang dialami sudah sangat akut, disarankan untuk meminta bantuan pada ahlinya.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya