Sumber :
- istock
VIVA.co.id -
Mata adalah salah satu panca indera yang memiliki peran penting bagi manusia. Tanpa mata, Anda akan sangat kesulitan melakukan kegiatan, di luar ruangan, maupun di dalam ruangan. Namun selain sebagai indera penglihatan, mata juga bisa menjadi pengirim sinyal ketika tubuh terkena penyakit. Penasaran? Berikut infonya untuk Anda, dikutip dari
Times of India
.
Mata merah pekat
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Mata merah pekat
Ketika mata merah pekat, tubuh mengirimkan sinyal adanya tekanan darah yang tinggi. Hal ini disebabkan pembengkakan pembuluh darah yang membuatnya pecah dan tampak pada mata. Gejala ini dekat dengan risiko penyakit jantung atau stroke. Untuk mengurangi tekanan darah, kurangi asupan sodium dan tingkatkan asupan potasium dalam tubuh.
Mata kering
Jika mata kering terus menerus, bisa jadi itu adalah pertanda dari terganggunya sistem imun tubuh. Penyakit seperti sjorgen, yang menyerang sistem imun, dapat membuat sel darah putih menyerang produksi kelenjar pada mata yang membuatnya kering.
Mata gatal
Jika terjadi gejala gatal pada mata, sudah dapat dipastikan Anda terkena alergi. Saat terkena alergi, tubuh akan menghasilkan hormon histamin, yang akan memunculkan rasa gatal. Selain pada mata, biasanya gatal juga terjadi di telinga, hidung, tenggorokan, hingga kulit.
Mata kuning
Mata kuning adalah sinyal yang mengkhawatirkan. Jika terjadi, itu berarti ada kesalahan pada organ hati dan ginjal, yang gagal menyaring kotoran pada tubuh, dan terlihat jelas pada warna mata. Jika sudah terjadi gejala ini, segera periksakan ke dokter kepercayaan, agar mendapat penanganan sesegera mungkin.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketika mata merah pekat, tubuh mengirimkan sinyal adanya tekanan darah yang tinggi. Hal ini disebabkan pembengkakan pembuluh darah yang membuatnya pecah dan tampak pada mata. Gejala ini dekat dengan risiko penyakit jantung atau stroke. Untuk mengurangi tekanan darah, kurangi asupan sodium dan tingkatkan asupan potasium dalam tubuh.
