Ketahui Gejala dan Penanganan Gondok Beracun

Ilustrasi sakit tenggorokan atau gondok
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Hormon tiroid, adalah salah satu hormon yang memiliki peran penting bagi tubuh. Namun ia juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan, bila kadarnya tidak seimbang.

Salah satu gangguan yang dapat terjadi, adalah penyakit gondok beracun, atau yang biasa dikenal dengan istilah Grave Diseases. Gondok beracun, biasa juga disebut dengan Hipertiroid, sesuai dengan pemicu penyakit ini, kandungan tiroid yang terlalu banyak.

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Penyakit ini, bisa menimbulkan beberapa gejala seperti cemas berlebih, jantung yang berdebar-bedar, serta jumlah karingat yang sangat banyak.

"Dalam beberapa kasus, penderita juga bisa menujukkan tanda pembengkakkan pada leher, serta mata yang membesar," ujar dr. Fatimah Eliana SpPD-KEMD, ditemui di sela-sela presentasinya tentang penyakit ini di Jakarta, pada Selasa, 11 Mei 2015.

Pada dasarnya, hormon tiroid di dalam tubuh memiliki peranan cukup penting, yakni sebagai pengatur laju metabolisme. Selain itu, hormon yang diproduksi kelenjar tiroid juga perperan dalam pembentukan sel dalam darah dan penting dalam menyokong fungsi organ penitng dalam tubuh, serta berhubungan dengan pertubuhan tulang dan saraf.

"Penyakit gondok beracun ini, bisa terjadi karena beberapa pemicu, seperti faktor usia dan faktor genetik," ujar Fatimah, selanjutnya.

Selain menyebabkan Grave Disease, kelebihan hormon tiroid dalam tubuh, juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti kretinisme (kerdil), Miksedema, hingga Strauma, atau yang lebih dikenal dengan istilah gondongan.

"Kelenjar tiroid yang terletak di sekitar pita suara, bisa saja membengkak ketika hormon tiroid berlebihan, selain itu gangguan ini juga dapat memengaruhi sistim metabolisme dan imunitas si penderita," ungkapnya.

Untuk mengatasi penyakit ini, menurut fatimah, solusi yang terbaik ialah dengan menggunakan obat antitiroid, atau dengan pemberian yodium radioaktif. "Namun, jika sudah terlalu parah,  operasi tiroidektomi adalah solusi yang tepat," katanya. 

Pemberian obat antitiroid merupakan pilihan yang pertama kali dilakukan karena mudah untuk dilaksanakan. Pemberian obat antitiroid membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai remisi, yaitu selama 12-18 bulan.

Yang paling penting adalah, selalu menjaga kesehatan tubuh dan kekokohan sistem imun, agar gangguan penyakit ini tidak kambuh dan datang lagi.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
LPS gelar jumpa pers di Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024