Sumber :
- http://karenmcelroy.com.au
VIVA.co.id
- Menjadi pemandangan yang sering kita jumpai saat melihat bayi mengeluarkan air liur di ujung bibirnya. Banyak juga yang menyebut dengan istilah
ngeces.
Sering pula terlihat, si kecil memainkan air liurnya. Bahkan banyak para orangtua mengatakan, ketika bayi sering mengeluarkan air liur atau ngeces
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Shahnaz Haque Pilih Pendidikan untuk Anak
Baca Juga :
Di Perut Bayi 15 Bulan Ini Ada Janin 3,6 Kg
Sering pula terlihat, si kecil memainkan air liurnya. Bahkan banyak para orangtua mengatakan, ketika bayi sering mengeluarkan air liur atau ngeces
, itu pertanda si kecil mau pintar. Benarkah?
Diakui Dr Nina Amelia,dari Meetdoctor, bahwa banyak tanda yang ditunjukkan bayi saat ia akan mengalami tumbuh kembang. Salah satunya, si kecil sering mengeluarkan air liur.
Ia pun menyatakan, intensitas keluarnya air liur pada bayi, adalah hal yang wajar. Terutama, ketika bayi masih berusia 6 bulan atau lebih.
"Hal ini bisa dipengaruhi proses tumbuhnya gigi pada bayi," ujar Nina.
Tak heran, saat
ngeces
(akan tumbuh gigi), si bayi suka gigit-gigit. Nah, setelah tumbuh gigi, tentu cara makannya akan berbeda. Mungkin inilah yang dimaksud bayi menjadi pintar. Bisa juga, bayi bermain air liur karena sedang dalam proses belajar bicara. Nah, saat dia bisa bicara, terlihat oleh orang dewasa bahwa bayi itu menjadi lebih pintar.
Pada dasarnya, kontrol terhadap saliva/air liur terjadi bertahap sesuai dengan perkembangan bayi. Kontrol ini berhubungan dengan posisi tubuh bayi, kegiatan yang sedang dilakukannya, kemampuan mengontrol gerakan mulut, serta tingkat perkembangan geraknya.
Pada usia 1-3 bulan, produksi air liur masih minimal sehingga bayi belum terlihat mengeluarkan air liur/ngeces. Selanjutnya, di usia 6-9 bulan, bayi akan ngeces pada posisi berbaring, terlentang, tengkurap atau duduk. Demikian pula bila si kecil mulai bicara (babbling), ketika meraih, menunjuk atau tumbuh gigi.
Namun demikian, Nina mengungkapkan, ngeces pada bayi tak selamanya memiliki arti positif. Para ibu juga perlu waspada, sebab keluarnya liur dalam jumlah banyak pada bayi bisa juga menjadi tanda adanya beberapa penyebab lainnya seperti peradangan ataupun sariawan pada mulut bayi. Jika demikian, tentu bisa mempengaruhi nafsu makan bayi dan butuh segera diobati.
"Hal ini sedikit banyak mempengaruhi nafsu makan anak. Si kecil tentu akan merasa tak nyaman menggunakan mulut untuk proses makan."
Halaman Selanjutnya
, itu pertanda si kecil mau pintar. Benarkah?
