Sumber :
- stock
VIVA.co.id
- Memiliki kebiasaan menggigit kuku, selain menjijikkan, juga merupakan sebuah kebiasaan yang dapat merusak kesehatan.
Sebab, kuku adalah salah satu tempat berkembangnya kuman dan bakteri yang menempel pada tangan, sehingga bisa menyebabkan beberapa keluhan seperti gangguan pencernaan dan menurunnya sistem metabolisme.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli kecantikan bernama Dr. Kharisma Jaradhi, mengungkapkan sebuah temuan yang juga tak kalah mencengangkan.
Kharisma dan tim penelitinya, berhasil menemukan bahwa sebanyak 40 persen dari orang yang memiliki kebiasaan gigit kuku, cenderung mengalami kerusakan parah pada gigi.
Dilansir dari
Times of India
, kebiasaan yang dikenal dengan istilah medis onychopagia, dapat muncul ketika seseorang berada dalam keadaan panik, grogi, takut, hingga tertekan.
"Menggigit kuku bagi para penikmatnya, dapat memberikan ketenangan dan menghilangkan gejala yang dialaminya," ujar Kharisma.
Baca Juga :
Zat Ini Bisa Kurangi Penuaan Dini
Baca Juga :
Manfaat Minum Air Garam di Pagi Hari
Untuk mengurangi kebiasaan ini, Kharisma menyarankan agar para penderita beralih pada permen loli pop atau permen karet, yang bisa mengalihkan Anda dari kebiasaan buruk ini.
Namun, jika sudah parah, segeralah konsultasikan hal ini pada dokter untuk mendapatkan terapi yang bisa memulihkan keadaan Anda.
Halaman Selanjutnya
Namun, jika sudah parah, segeralah konsultasikan hal ini pada dokter untuk mendapatkan terapi yang bisa memulihkan keadaan Anda.