Pakar: Food Combining Bukan Untuk Langsingkan Tubuh

Ilustrasi piramida makanan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id –
Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin
Selama ini,
food combining
Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas
dianggap sebagai salah satu cara diet guna melangsingkan tubuh. Padahal, tujuan sebenarnya dari
food combining
Ditemukan, Zat 'Pembunuh' Mikroba Infeksi Nosokomial
adalah mencapai tubuh yang sehat melalui pola makan yang baik dan benar.

Hal itu diterangkan pakar food combining Erikar Lebang.

Food combining itu bukan untuk langsing. Tujuannya buat kita sehat,” kata Erikar saat diwawancara di acara Ruang Kita tvOne, Rabu, 24 Juni 2015.

Tubuh yang sehat, ujar Erikar, akan secara otomatis menyesuaikan diri, dalam artian, menjadi lebih langsing atau lebih berisi.

“Jadi dengan food combining, yang diutamakan adalah kesehatan tubuh. Soal menjadi lebih kurus atau lebih berisi, itu hal positif lain yang mengikuti dari tubuh yang sehat,” kata dia.

Tapi, Erikar juga mewanti-wanti harus tetap realistis dalam melakukan food combining. Pasalnya orang berusia di atas 40 tahun hasil food combining-nya akan berbeda dengan mereka yang berusia 20 tahun.

“Kalau langsing, tentu saja langsingnya berbeda yang usia 40 dan 20. Kita harus realistis. Banyak yang tidak realistis dan menganggap food combining-nya gagal kalau berat badannya tidak turun banyak,” ucap suami Nina Tamam tersebut.

Lalu bagaimana cara melakukan food combining yang benar agar tubuh sehat sekaligus lebih langsing?

Erikar berbagi tiga rumus dasar food combining, yakni:

1.    Buah harus dimakan saat perut kosong
2.    Pantang mencampur karbohidrat dengan protein hewani
3.    Konsumsi karbohidrat dengan sayur-sayuran

Selain itu, pola makan yang baik juga harus didukung olahraga yang cukup. Erikar menyarankan olahraga yang memelihara koordinasi kerja organ jantung dan paru-paru, selama 45-60 menit, sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu.

“Jangan lupa juga minum air putih berkualitas baik sesuai kebutuhan tubuh,” kata Erikar.

Ilustrasi pelayanan medis.

Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal

Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016