- istock
VIVA.co.id - Vitamin adalah salah satu nutrisi yang penting dan dibutuhkan tubuh. Untuk itu, kandungannya harus dicukupi dengan baik, salah satunya dengan suplemen khusus vitamin yang dijual di pasaran.
Namun, banyak orang yang keliru memahami terkait konsumsi suplemen vitamin ini. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari laman Fox News.
Hal pertama yang sering disalahartikan oleh banyak orang, adalah mitos yang mengatakan bahwa suplemen vitamin bisa memperbaiki pola makan yang buruk, seperti konsumsi lemak dan makanan yang tidak sehat. Hal ini keliru, karena tubuh tidak hanya membutuhkan vitamin untuk sehat. Dibutuhkan keseimbangan nutrisi lain, agar tubuh bugar dan terbebas dari penyakit.
Hal lain yang sering keliru, adalah jumlah konsumsi suplemen vitamin yang baik bagi tubuh. Banyak mitos mengatakan, semakin sering kita mengonsumsi vitamin, maka manfaatnya akan semakin terasa pada tubuh. Hal ini keliru, karena ternyata, kandungan vitamin berlebih dalam tubuh juga tidak baik bagi kesehatan. Vitamin C misalnya, kandungannya dapat mengoptimalkan sistem imunitas tubuh. Namun, dalam porsi berlebih, vitamin C dapat berdampak buruk berupa kerusakan DNA.
Banyak juga yang mengatakan, suplemen dengan kandungan alami, adalah jenis asupan yang baik untuk tubuh. Namun, ternyata bahayanya tetap ada, meski dalam dosis sedang. Beberapa jenis obat yang diperuntukkan untuk memperbaiki kualitas tidur adalah contohnya. Konsumsinya bisa menyebabkan depresi dan gejala kecemasan berlebih. Beberapa pil yang lain, terbukti dapat memberikan efek samping seperti pusing, mual, dan muntah, yang mengganggu kesehatan.
(mus)
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Salah satunya berbincang santai dengan adanya bumbu humor.
