Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Minum kopi sepertinya sudah menjadi budaya di banyak negara, terutama Indonesia. Ini bukan hal yang datang secara tiba-tiba, karena sudah sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik di dunia.
Bagi Anda yang senang minum kopi, jangan khawatir dengan kabar yang simpang siur mengenai efek buruk dari si ‘emas hitam’ ini. Sebuah penelitian menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe dua.
Dilansir dari
Huffington Post,
peneliti menemukan bahwa kebiasaan minum kopi satu cangkir perhari, dapat menurunkan diabetes tipe dua selama periode kurang dari 10 tahun.
Para peneliti percaya bahwa antioksidan penurun peradangan dapat ditemukan di biji kopi. Contoh darah yang diambil dari peserta penelitian menunjukan, bagi mereka yang kebiasaan minum kopi memiliki tingkat yang lebih rendah dari inflamasi amiloid.
"Komponen antioksidan dari kopi mungkin bermanfaat, tapi harus ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini," kata Demosthenes B. Panagiotakos, pimpinan peneliti dari Harokopio University, Athena, Yunani.
Untuk melakukan studi lebih lanjut, Panagiotakos dan timnya mengukur 1.300 gelas kopi yang jadi minuman wajib masyarakat di Athena. Selain itu juga mengukur tekanan darah, tingkat stres dan inflamasi. 10 tahun kemudian peneliti memeriksa kembali dan menemukan bahwa terdapat penurunan kadar gula 13 persen pria dan 12 persen pada wanita.
Baca Juga :
Makanan Super untuk Meningkatkan Kesehatan Mata
Baca Juga :
Mengenal Delapan Gangguan Darah
Baca Juga :
Olahraga yang Baik untuk Dapatkan Jantung Sehat
Namun ada syaratnya, kopi yang diminum seharusnya bebas gula dan krim.
Penurunan risiko diabetes juga bukan satu-satunya alasan untuk minum kopi. Kopi sering dikaitkan dapat menurunkan tingkat stres, risiko depresi dan membantu memulihkan disfungsi ereksi.
Halaman Selanjutnya
Penurunan risiko diabetes juga bukan satu-satunya alasan untuk minum kopi. Kopi sering dikaitkan dapat menurunkan tingkat stres, risiko depresi dan membantu memulihkan disfungsi ereksi.