Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Tidur siang sejak lama identik dengan anak-anak. Namun, rasanya Anda patut meluangkan sedikit waktu untuk melakukannya. Itu karena tidur siang ternyata memiliki sederet manfaat bagi kesehatan tubuh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Empat Penyebab Tak Terduga dari Serangan Jantung
Dilansir dari Food World News, sebuah studi yang belum lama dilakukan mengungkapkan bahwa tidur siang berhubungan dengan penurunan tingkat tekanan darah dan bahkan mampu menurunkan risiko serangan jantung.
Baca Juga :
Jangan Sepelekan Jantung yang Berdebar
Studi yang dipresentasikan di konferensi tahunan European Society of Cardiology itu mengobservasi efek tidur siang pada tingkat tekanan darah pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan usia rata-rata 61,4 tahun.
Seperti yang Anda ketahui, pasien hipertensi memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan orang normal.
Studi itu juga melihat berbagai data lain yang bisa memengaruhi tingkat tekanan darah termasuk usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan olahraga serta asupan kopi.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa tingkat tekanan darah harian pasien yang tidur siang menurun sebanyak 5 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.
Tak hanya itu, ditemukan pula fakta bahwa pasien hipertensi yang tidur siang memiliki kondisi pembuluh darah dan jantung yang lebih baik.
Penulis studi, Dr Manolis Kallistratos mengatakan bahwa tidak hanya berhubungan dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah, tidur siang juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lain.
"Kami menemukan tidur siang tekait dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah selama 24 jam, penurunan besar tingkat tekanan darah di malam hari serta pembuluh darah arteri dan jantung yang lebih baik," kata Kallistratos yang juga merupakan dokter spesialis kardio di Rumah Sakit Asklepieion Voula di Athena, Yunani.
"Semakin lama seseorang tidur siang, semakin rendah tingkat tekanan darah sistolik mereka dan mungkin semakin sedikit obat-obatan yang mereka butuhkan untuk menurunkan tingkat tekanan darah," ujar Kallistratos.
Oleh karena itu, ia menambahkan, meski penurunan tingkat tekanan darah mungkin terdengar kecil, namun dampaknya sangat besar dalam hal mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Halaman Selanjutnya
Seperti yang Anda ketahui, pasien hipertensi memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan orang normal.
