- VIVA / Dhea
VIVA.co.id - Oktober, selalu diperingati sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional. Peringatan ini, akan dijadikan momen khusus bagi peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap kanker payudara, yang diprakarsai Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).
Baca juga:
Momen peringatan ini, dipandang penting oleh Linda Agum Gumelar, selaku ketua YKPI. "Data yang kami miliki menyebutkan, kanker payudara adalah penyakit kanker terbanyak yang menyerang wanita. Namun, sayangnya hal ini belum disadari masyarakat Indonesia," ujar Linda, ditemui pada konferensi pers Indosat dan YKPI Dukung Gerakan Kesadaran Peduli Kanker Payudara di Indonesia, di Kawasan Jakarta Pusat, pada Senin, 21 September 2015.
Linda mengatakan, pemerintah Indonesia dan timnya di YKPI selalu berupaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia tentang bahaya kanker payudara. "Tak hanya untuk wanita, pria juga berisiko terkena kanker ini," ujarnya.
Selain mengadakan sosialisasi ke beberapa daerah dan kelompok masyarakat, YKPI juga memberikan fasilitas berupa mobil mamografi keliling, yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dari golongan mana pun, secara cuma-cuma.
"Anda bisa memeriksakan diri secara gratis dan mendapatkan penyuluhan tentang kanker dari pihak yang tepat," ujarnya.
Acara ini, juga didukung dan dihadiri Rima Melati, aktris senior yang juga pejuang kanker payudara, yang hingga kini hidup sehat di usianya yang hampir 76 tahun. "Kanker harus dihadapi dengan fun, jangan dibawa serius dan dijadikan beban, karena bisa memperparah penyakit," ujar Rima.
Deodorant Picu Kanker Payudara?
Deodorant penting untuk mencegah bau badan, tapi betulkah berbahaya?
