Sumber :
- Ist/dailypics
VIVA.co.id
- Jelang peringatan Hari AIDS Sedunia yang akan diperingati setiap tanggal 1 Desember 2015, Kementerian Kesehatan RI menetapkan "Perilaku Sehat" sebagai tema peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2015.
Tahun ini, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Perhubungan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV.
Sektor transportasi dipilih karena sebagai salah satu sektor yang rawan terpapar HIV. Bukan berarti seseorang bisa tertular dengan menaiki kendaraan umum, namun lebih menyangkut pada interaksi antarmanusia yang berasal dari satu tempat ke tempat lain.
"Mobilisasi memungkinkan penularan HIV melalui hubungan seks berisiko maupun Napza. Dalam dunia transportasi dikenal Man, Mobile with Money (3M)," kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Sigit Priohutomo di kantor Kementrian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, 30 November 2015.
Semua orang berisiko tertular HIV, terutama bagi mereka dengan perilaku seks menyimpang seperti waria, pria yang membeli seks komersial, wanita pekerja seks, pengguna Napza suntik bersama, dan bayi juga anak-anak yang lahir dari orangtua dengan HIV.
Baca Juga :
Ulah Sembrono Dokter Bikin 40 Pasien Kena HIV
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2015, faktor risiko penularan HIV tertinggi adalah hubungan seks tidak aman pada heteroseksual 46,2 persen, penggunaan jarum suntik tidak steril sebanyak 3,4 persen dan LSL atau Lelaki seks Lelaki sebesar 24,4 persen.
Baca Juga :
Gay 60 Kali Lipat Lebih Mudah Tertular HIV/AIDS
UNICEF: Satu Anak Terinfeksi HIV Setiap 2 Menit pada 2020
Saat dunia tengah berjuang untuk mengatasi pandemi COVID-19 pada tahun 2020, diketahui satu anak baru terinfeksi HIV setiap dua menit.
VIVA.co.id
1 Desember 2021
Baca Juga :