Bedah Robotik Tren Baru Pengobatan Penderita Nyeri Lutut

Ilustrasi sering alami nyeri lutut.
Sumber :
  • gopixpic.com

VIVA.co.id - Merasakan nyeri di bagian lutut, bengkak, bergetar, dan sulit untuk bergerak, rasa sakit ini merupakan awal seseorang terkena osteoarthritis. Semakin berusia lanjut, yaitu di atas 50 tahun, dampak osteoarthritis akan semakin buruk.

Saat berbagai cara telah ditempuh, mulai dari konsumsi obat, injeksi, dan fisioterapi telah dilakukan, namun tidak kunjung reda rasa nyeri yang di derita. Maka, sudah sewajarnya untuk segera mengunjungi dokter. Dalam tahap ini, biasanya dokter akan melihat hasil X-ray, dan mungkin akan mulai menyarankan untuk melakukan operasi.

Zaman dulu, operasi lutut seperti osteotomy, arthroscopic surgery, cenderung memerlukan waktu lebih lama untuk penyembuhan. Dan, efek yang dirasakan pasien akan sangat aneh, karena merasa lututnya seolah tidak alami.

Kini, setelah dikembangkan teknologi terbaru dalam bidang bedah lutut, yang disebut half unicondylar knees replacement (metode penyembuhan hanya di bagian yang sakit), banyak pasien yang datang dengan masalah lutut, memilih metode ini. Selain karena hasilnya yang lebih cepat, juga karena pasien akan merasa memiliki lutut asli, bukan buatan.

Metode tersebut menggunakan teknologi Robotik. Sebuah teknologi yang merupakan perawatan bedah, dirancang untuk menghilangkan rasa sakit di lutut, yang disebabkan oleh keausan tulang rawan sendi.

Metode ini dilakukan oleh dokter, dengan bantuan tangan robot. Sehingga memungkinkan ahli bedah, untuk merawat hanya pada bagian dalam lutut yang rusak.

"Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan melakukan CT Scan. Dari hasil yang di dapat, dokter akan mengetahui seberapa besar yang harus dipotong, seberapa banyak implan yang harus digunakan," kata CEO Centre for Orthopaedic dan Orthopaedic Surgeon, Mount Elizabeth Hospital Singapore, pada acara Bebas Bergerak dengan Bedah Lutut Robotik, Jakarta Selatan, 26 Januari 2016.

Jeffrey juga menjelaskan, alasan semakin banyaknya orang yang tertarik dengan metode pengobatan ini.

"Kelebihan metode pengobatan lutut ini adalah, bisa membantu pasien berusia muda, proses penyembuhan cenderung cepat, hanya 2 - 3 hari di rumah sakit, dan yang terpenting adalah, tulang lutut rasanya alami, dibandingkan dengan proses operasi yang diganti total,"kata

Proses penyembuhan juga cukup cepat, yaitu hanya 2 - 3 minggu untuk bisa sembuh total. Padahal, untuk metode sebelumnya, memerlukan waktu hingga enam bulan untuk bisa kembali normal. Itu pun, pasien masih harus merasakan adanya benda asing di dalam tubuh.

Biaya untuk melakukan metode pengobatan Robotic, yang hanya ada di Singapura ini adalah sebesar Rp261 juta, atau sekitarĀ  27.000 SGD.

Cara Mudah Cegah Lutut Nyeri

(asp)

nyeri lutut

Fakta di Balik Mitos Nyeri Lutut dan Tulang Belakang

Nyeri punggung timbul akibat beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2016