- Daily Mail
VIVA.co.id - Seorang ibu di Perth Australia, menceritakan perjuangannya menjalani kehamilan. Kehamilan yang dialami wanita bernama Kim Tucci (26), bukanlah kehamilan biasa. Ia mengandung bayi kembar lima di rahimnya.
Sempat terkejut, saat mengetahui kabar ini, karena kehamilannya merupakan kehamilan alami. Demi menjaga lima janinnya, ia pun mengonsumsi 6.000 kalori per hari, agar calon buah hatinya bisa tumbuh sehat.
Pada usia kehamilan 29 minggu, Kim Tucci mengaku memaksa dirinya untuk makan dengan jumlah kalori tiga kali lebih banyak dari ukuran normal dalam sehari. Ini, ia lakukan untuk mencapai asupan yang disarankan.
Dilansir Daily Mail, Tucci, yang sudah menjadi ibu untuk dua gadis muda, sebelumnya sangat menginginkan anak ketiga. Ia pun terkejut, saat tahu mengandung bukan hanya bayi kembar dua, melainkan kembar lima.
Dia pun telah mendokumentasikan perjuangannya menjalani kehamilan lima bayi kembar. "Saya berjuang untuk makan dan gaya makan sendiri, membuat saya mengalami refluks selama berjam-jam," ia menulis di blognya.
"Saya tidak bisa mentolerir banyak susu dan saya tidak bisa mengurangi minuman protein. Saya mulai menurunkan berat badan, ketika saya benar-benar harus mendapatkan itu."
Taka hanya menceritakan soal jumlah kalori yang harus ia penuhi untuk lima calon bayi kembarnya, lewat posting online-nya, Tucci juga sering bercita tentang rasa sakit yang dirasakan, mual, perubahan tubuhnya dan sering pergi ke kamar mandi 12 kali setiap malam.
Ia juga telah mengumpulkan banyak kisah lebih dari 123 ribu orang yang berbagi cerita pribadi tentang mereka sendiri.
"Ini semakin sulit, karena setiap hari berlalu untuk mendorong melalui rasa sakit, setiap bagian dari nyeri tubuh saya dan tidur menjadi sangat menyakitkan," katanya.
"Tidak ada jumlah bantal berapapun yang bisa membantu. Kadang, aku begitu marah dan ingin menyerah," ujarnya.
Hari demi hari ia jalani, selalu rasa sakit dia rasakan. Selama menjalani kehamilannya, dia juga sering mengeluh setiap bagian dari tubuhnya terasa nyeri dan tidur menjadi sangat menyakitkan.
"Saya juga memiliki banyak stretch mark sekarang, berurusan dengan perubahan yang besar dalam tubuh saya sulit. Suami saya selalu mengingatkan, saya harus memakai busana garis-garis dengan bangga dan saya harus bangga dengan perubahan tubuh yang saya alami."
Pada usia kehamilannya 24 minggu, ia pun menggandeng fotografer Erin Elizabeth untuk mengambil foto-foto proses kehamilannya, dan berharap setiap perjalanan kehamilannya bisa diperingati.
Foto-foto itu pun menjadi hit di situs Mrs Tucci dan media sosial Ms Elizabeth.
Meski begitu, Tucci telah dirawat di rumah sakit pada beberapa kesempatan untuk masalah kecil, tetapi semua calon bayi yang dikandungnya dalam keadaan sehat.
Sedikit mengenang, Tucci memang merasa sangat gembira, ketika Juli lalu, dokter mengabarkan bahwa ia tengah mengandung anak ketiga. Namun. ia mengaku terkejut, saat dokter memberi kabar ada lima detak jantung bayi yang ada di dalam perutnya.
"Saya begitu gembira !! TWINS !!! Saya senang kemungkinan kembar, tetapi benar-benar tidak ada persiapan untuk apa yang terjadi selanjutnya," kata Tucci.
Ketika ia diminta untuk menggunakan mesin sonogram lain, sehingga dia bisa memiliki pandangan yang lebih jelas dari bayinya, dunianya berubah terbalik ketika dokter menemukan lima jantung berdetak terpisah.
Sebuah foto awal diposting ke blog Tucci ketika kehamilannya berusia 11 minggu, tetapi ukuran tubuhnya sudah seperti wanita hamil satu anak di usia kandungan sembilan bulan.
"Kaki saya mulai gemetar tak terkendali dan semua yang bisa saya lakukan adalah tertawa .. sonogram kemudian mengatakan kepada saya istilah untuk 5 adalah kembar lima !!' ia melanjutkan.
"Aku menelepon suami dari ruang USG, tetapi saya tidak berpikir ia percaya saya pada awalnya. Dia dengan cepat melaju. Aku bisa melihat kegembiraan di wajahnya dia bilang, 'Kita bisa melakukan ini'."
Meski di kehamilannya ini, ia sering mengaku merasa menderita, namun dia sadar, kehamilan bayi kembar lima bisa membawa perubahan besar untuk keluarganya.
"Aku baru saja benar-benar memeluk kehamilan ini dan ini berarti bagi keluarga saya, beberapa hari terakhir telah menjadi realitas bahwa itu semua benar-benar terjadi!"
"Sulit untuk menerima kehidupan akan berubah selamanya dan keluarga kecil saya akan besar semua dalam satu pukulan," katanya. (asp)
Penyakit Ini Picu Kematian Wanita saat Persalinan Meningkat
Penderita jantung dan diabetes di kalangan wanita kini sangat banyak.
