Gaya Hidup Ini Picu Penyakit Jantung

Ilustrasi penyakit jantung.
Sumber :
VIVA.co.id
- Di negara berkembang seperti Indonesia, kematian yang terjadi karena penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) kian meningkat. 

WHO menyatakan, penyakit kardiovaskular di negara berkembang masih menduduki peringkat teratas hingga tahun 2020.

Menurut dr. Antono Sutandar, selaku wakil pimpinan Siloam Heart Institute (SHI), ada beberapa gaya hidup yang selama ini ternyata dapat memicu penyakit jantung. 

Dia menjelaskan, merokok dapat memicu serangan jantung, karena darah perokok cenderung lebih kental dan bisa memicu penggumpalan darah. Penggumpalan darah tersebut dapat menyebabkan kerusakan otot jantung.
Perki Klaim Penanganan Penyakit Kardiovaskular Sudah Maju

Selain itu, konsumsi daging juga harus diimbangi dengan buah-buahan dan sayuran. Karena, anti-oksidan yang dikandungnya dapat melindungi tubuh dari serangan jantung dan kanker.
Karena Tikus, Banyak Warga Bantul Meninggal Dunia

"Sayuran itu semakin berwarna-warni, maka anti-oksidannya tinggi, kalau Anda banyak makan daging, anti-oksidannya juga harus ditinggikan," katanya menambahkan.
Dada Mendadak Sakit, Benarkah Tanda Serangan Jantung?

Selain itu, kurangnya olahraga dan mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti ekstasi, kokain, steroid, juga dapat memicu penyakit jantung.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya