- Pixabay
VIVA.co.id – Menjadi seorang ibu, adalah kombinasi dari momen yang menyenangkan, serta tantangan dalam membesarkan anak. Ibu juga harus mengenal baik bayinya dan memenuhi kebutuhannya.
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang masih halus dan rentan terhadap komplikasi kesehatan dan penyakit. Untuk itu, seorang ibu harus mengetahui beberapa hal yang menyebabkan kulit bayi menjadi ruam.
Berikut, tips mudah mencegah ruam karena popok bayi, seperti dilansir laman Boldsky:
Tips pertama
Pastikan Anda tidak memakaikan popok terlalu lama, walaupun tidak kotor. Mengganti popok secara berkala setiap beberapa jam, merupakan solusi agar kulit bayi tidak ruam.
Tips kedua
Biarkan bayi tanpa popok selama beberapa jam setiap hari. Hal ini, karena menutupi kulit mereka dengan popok sepanjang hari dapat menyebabkan ruam.
Tips ketiga
Pastikan produk-produk kesehatan perawatan bayi yang Anda gunakan adalah bebas kimia. Misalnya tisu bayi, bedak bayi, dan produk lainnya.
Tips keempat
Ketika popok sudah penuh, jangan biarkan terlalu lama tidak diganti. Jika tidak diganti dengan cepat, kulit bayi dapat menjadi ruam.
Tips kelima
Usahakan untuk mandi dengan rutin, karena hal ini dapat menjaga kulit bayi tetap bersih, sehat, dan terhindar dari ruam.
Selanjutnya, tips keenam...
Tips keenam
Setelah membersihkan, atau memandikan bayi, pastikan bahwa Anda mengeringkan kulitnya dengan lembut. Menggosok kulit dengan handuk terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan ruam.
Tips ketujuh
Jika mengetahui bayi Anda rentan terhadap popok, gunakan salep, atau lotion yang diresepkan oleh dokter untuk memastikan bahwa ruam tidak terjadi lagi.
Tips delapan
Selain menggunakan popok, potongan kain katun yang bersih dapat membantu menyerap urin bayi. Hal ini, karena kain katun lebih aman daripada popok dan tentunya katun tidak mengiritasi kulit.
Baca juga:
(asp)
Rentan Infeksi, Begini Cara Tepat Rawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Pada kejadian infeksi tali pusat yaitu sekitar 23 persen sampai 91 persen tali pusat tidak dirawat dengan baik dan terinfeksi oleh kuman staphylococcus aureus.
