- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Selain untuk beribadah, bulan Ramadan adalah waktu untuk kita kembali belajar menahan lapar dan dahaga. Namun, bagi mereka yang mengidap diabetes, melakukan kewajiban berpuasa selama Ramadan akan terasa sedikit lebih sulit karena harus tetap menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Dilansir dari laman CBC, dr. Tyceer Abouhassan dan ahli diet Nouhad Mokdad memberikan sedikit tips bagi pengidap diabetes selama bulan suci Ramadan.
Konsumsi protein dan karbohidrat
Mokdad mengatakan bahwa menghindari minuman manis seperti jus dan menjaga asupan protein dan karbohidrat seimbang akan membantu menstabilkan kadar gula darah selama berpuasa.
Berbuka dengan porsi lebih kecil
Mengonsumsi kurma dan air putih lebih baik ketimbang langsung mengonsumsi makanan berat pada saat berbuka. Kemudian lanjutkan dengan salad dan makan makanan berprotein. Ini akan menghindari Anda makan berlebih dan membantu tubuh untuk menyerap lebih cepat nutrisi yang dibutuhkan.
Banyak minum air putih
Abouhassan menyarankan untuk meminum empat botol air putih setiap hari. Air akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah sakit kepala selama berpuasa. Ia mengatakan, mengonsumsi sebotol air setiap sebelum makan akan memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama satu hari.
Olahraga
Olahraga memang membantu mengatur kadar gula darah, namun ketika berpuasa hindari aktivitas berat selama siang hari dan tetap cek kadar gula darah setiap hari.
Cek kesehatan
Periksakan kesehatan sebelum berpuasa untuk memastikan kondisi tubuh dan mengatur cara dan pola makan saat berpuasa. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai hal ini.
