Studi: Olahraga di Usia 40-an Kurangi Risiko Stroke

Ilustrasi olahraga.
Sumber :
  • Pixabay/provideos

VIVA.co.id – Menjaga tubuh tetap fit pada usia 40-an dapat mengurangi risiko stroke, ketika Anda berusia 60-an. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pria dan wanita yang sangat bugar tubuhnya pada pertengahan usia 40-an adalah sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk menderita stroke berusia 65 ke atas. 

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Hasilnya penting, karena stroke adalah pembunuh terbesar keempat di Inggris. Para peneliti di Amerika Serikat menganalisis data dari hampir 20.000 pria dan wanita yang telah melakukan tes kebugaran di treadmill pada usia antara 45-50, dan kesehatan mereka dilacak sampai usia mereka 65-an.

40 Persen orang yang paling bugar pada usia menengah, 37 persennya lebih mungkin menderita stroke di usia tua. Hasil ini memperhitungkan faktor-faktor seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Dilansir laman Dailymail, tulisan dalam jurnal Stroke, mereka mengatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, dan mempertahankan jaringan otak.

Penulis studi, Ambarish Pandey daru University of Texas mengatakan, "kita semua tahu bahwa olahraga baik untuk Anda, tetapi masih banyak orang tidak melakukannya."

Garmin Run 2024 Fasilitasi Peserta Disabilitas

"Harapan kami bertujuan untuk mencegah penyakit mematikan seperti stroke dan memotivasi orang agar tetap bergerak dan mempunyai tubuh yang bugar," kata Ambarish Pandey.

Badan Kesehatan Nasional Amerika Serikat merekomendasikan orang dewasa menghabiskan lima hari dalam seminggu untuk olahraga seperti bersepeda atau jalan cepat. Hal ini mestinya bisa untuk membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Baca juga:

Kolak Legendaris di Jalan Sabang Diserbu Pembeli Sejak Siang

Berburu Jajanan Khas Sumatera di Jalan Kramat Bunder

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya